Kamis, 14 Mei 2020.Â
Di tengah siang bolong, tiba-tiba hapeku berbunyi, tanda ada whatsapp (WA) yang masuk. Segera kuambil hapeku dan kucek, ternyata WA dari salah satu atasanku, si G lebih tepatnya.
Usut punya usut, setelah rapat bersama yang tertutup dan terbatas, hasilnya disepakati bahwa akan diselenggarakan pertemuan santai dan online bagi seluruh anggota subdit (nantinya disebut anggota saja ya, biar tidak kepanjangan) pada hari Rabu, 20 Mei 2020, sehingga perlu dibentuk sebuah tim untuk menyukseskannya.
Subdit di sini adalah semacam sebuah divisi di dalam pemerintahan. Lanjut, tim yang akan dibentuk tersebut terdiri dari beberapa anak milenial dan aku diberi kepercayaan untuk menjadi ketuanya (sepertinya memang alasannya karena yang paling tua, hehe), itu yang si G tulis padaku melalui pesan WA di siang bolong tersebut.Â
Jadilah tim kecil-kecilan dalam WA Group (WAG) bernama Avengers (seperti di film-film, hehe), dimana aku yang paling tua disitu merangkap sebagai ketua, kemudian diikuti dengan teman sekerjaku bernama si H, serta dilengkapi dengan tiga bidadari cantik, meliputi si D, si B, dan si L.
Pertama, seluruh Avengers bingung mau ngapain, karena belum pernah sebelumnya ngadain sebuah kegiatan. Kemudian tercetuslah ide satu per satu. Mengapa tidak kita kemas acaranya sekalian dalam bentuk Family Gathering (Famget) Virtual?
Dimana sudah lazim terdengar di telinga kita dan langsung terbayang di pemikiran kita, Family Gathering adalah acara dimana seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, bercerita bersama, dan bermain bersama. Intinya hanya satu, have fun. Pada hakikatnya memang kami adalah sebuah keluarga, keluarga yang terbentuk secara alamiah di lingkungan kantor.
Syarat pertama terpenuhinya Famget adalah berkumpul bersama. Itu sudah terpenuhi dengan kehadiran virtual seluruh anggota melalui aplikasi rapat online. Bagaimana dengan syarat kedua, bercerita bersama? Ketika itu, sambil mengetik sesuatu (penulis lupa saat itu sedang mengetik artikel atau narasi pekerjaan, hehe), ketua tim berceletuk ide, mengapa tidak kita buat acara “cerita benda kesayangan”? Di situ nanti, ketika Famget virtual, seluruh anggota menunjukkan satu benda kesayangannya ke kamera dan bercerita tentang mengapa benda itu sangat disayanginya.
Secara tidak langsung, ini memaksa semua anggota untuk bercerita, sehingga lengkaplah sudah persyaratan nomor dua.
Sekarang tinggal yang ketiga, bermain bersama. Susah memang, membuat konsep permainan bila tidak secara langsung bertemu, alias via virtual. Lagi-lagi entah darimana datangnya, tercetus ide, bagaimana kalau kita selipkan game dresscode unik dan terbaik? Tentunya kalau ada game ada hadiah juga dong. Berputarlah sejenak otak para Avengers untuk memikirkan hadiahnya.