Bagi penggemar musik K-Pop pasti tidak asing lagi dengan boy band yang satu ini. Seventeen (SVT) adalah boyband asal Korea Selatan yang dibentuk oleh Pledis Entertainment. Grup ini terdiri dari 13 anggota yaitu S.Coups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, Dk, Mingyu, The8, Seungkwan, Vernon, dan Dino. Seventeen sendiri terbagi menjadi 3 unit: vocal unit, hiphop unit, dan performance unit. Vocal unit terdiri dari Jeonghan, Joshua, Woozi, Dk, dan Seungkwan. Lagu-lagu yang mereka bawakan sungguh enak didengar, salah satu contohnya adalah 'Cheers to youth'.
Dalam lagu ini mereka berbicara tentang perjuangan hidup sehari-hari. Liriknya memberi motivasi untuk terus maju, bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, kita harus tetap berusaha mengatasinya tanpa memedulikan hal-hal yang negatif dan menghargai hal-hal kecil yang membuat kita tersenyum. Nah, yang saya akan bahas adalah vidio musik lagu ini.
Vidio musik 'Cheers to youth' ini berbicara tentang masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan mereka masing-masing. Adapun masalah-masalah yang mereka tampilkan di vidio adalah seperti ini:
Jeonghan : Memiliki harga diri yang rendah, melihat dunia melalui kacamata yang samar-samar.
Joshua : Kesepian dan merasa bahwa tidak ada yang peduli padanya. Dalam vidionya, kita dapat lihat Joshua berubah menjadi meerkat yang sedang mengintip. Meerkat tersebut melambangkan bahwa dia selalu ingin ada orang yang memperhatikannya. Padahal ada orang yang memperhatikan dia, hanya saja dia tidak menyadarinya.
Woozi : Kecemasan sosial yang berujung pada pengisolasian diri. Sehingga robot mengambil tempatnya di dunia luar agar dia tidak perlu berinteraksi secara fisik dengan siapapun.Â
Dk : Kesulitan belajar sebagai murid, dia ingin berubah menjadi batu agar dia tidak perlu belajar, tidak perlu melakukan apapun, dan tidak khawatir akan apa yang terjadi dalam hidupnya.
Seungkwan: Kesepian, berharap ada orang atau teman menghubunginya, dan merasa tidak dapat menemukan tempatnya di dunia.
Dalam vidio musiknya, mereka menemukan sebuah kertas yang bertulis 'Tiny Issue Club'Â mereka berkumpul di suatu tempat untuk membahas tentang masalah yang mereka alami. Dan pada akhirnya mereka semua melupakan masalah tersebut dan menjalani hidup mereka dengan sukacita. Mereka tetap semangat dalam hidup meskipun ada masalah-masalah yang dapat membuat mereka sedih.Â