Mohon tunggu...
Hope Septi N R
Hope Septi N R Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

love your self

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Neck Pain dan Pencegahannya!

12 Oktober 2023   18:25 Diperbarui: 12 Oktober 2023   18:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nyeri leher (sumber: pexels-karolina-grabowska-4506105)

Neck Pain adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada tulang belakang leher. Secara khusus, tulang belakang menopang kepala. Sakit leher menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada leher, sering kali disebabkan oleh ketegangan otot, masalah postur tubuh, cedera, atau masalah kesehatan.

Neck pain bisa disebabkan oleh berbagai macam factor:

  • Ketegangan otot: Aktivitas fisik yang berlebihan atau postur buruk dapat menyebabkan ketegangan otot pada leher.
  • Cedera: Kecelakaan mobil, jatuh atau ketika olahraga dapat menyebabkan nyeri leher.
  • Postur tubuh yang buruk: Duduk atau tidur dengan posisi yang tidak tepat dapat menambah ketegangan pada leher.
  • Arthritis: kondisi seperti osteoartritis atau poliartritis dapat menyerang leher dan menyebabkan nyeri.
  • Stres: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot, terutama di area leher.
  • Infeksi: Infeksi tertentu, seperti meningitis, dapat menyebabkan nyeri leher atau neck pain.

Untuk mencegah neck pain, bisa  dengan mengikuti langkah pencegahan berikut ini:

  • Pertahankan postur tubuh yang baik: Dengan duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang benar, Anda dapat mengurangi tekanan pada leher.
  • Istirahat yang cukup: Pastikan tempat tidur dan bantal Anda memberikan dukungan yang baik untuk leher dan tulang belakang Anda.
  • Latihan leher: Melakukan senam leher yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan dapat memperkuat otot dan mengurangi stres.
  • Beristirahatlah secara teratur: Beristirahatlah dan ganti posisi secara berkala, terutama jika Anda bekerja di depan komputer atau melakukan aktivitas yang memerlukan posisi tertentu.
  • Kenali keterbatasan fisik: Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas fisik yang dapat menyebabkan cedera leher.
  • Gunakan bantal penyangga: Pilih bantal yang memberikan dukungan yang baik untuk leher Anda saat Anda tidur.
  • Pemanasan sebelum aktivitas fisik: Pemanasan sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik apa pun dapat membantu mencegah cedera otot, terutama cedera leher.
  • Hindari posisi yang menimbulkan ketegangan: Hindari posisi yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada leher Anda, terutama jika Anda harus menahannya dalam jangka waktu lama.
  • Manajemen stres: Latihan relaksasi dan manajemen stres dapat membantu mengurangi ketegangan otot penyebab nyeri leher.

Pengobatan sakit leher bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan yang umum meliputi:

  • Kegunaan obat: Dalam beberapa kasus, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri atau pelemas otot.
  • Fisioterapi: fisioterapi dapat membantu latihan dan teknik relaksasi untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi rasa sakit.
  • Berikan kompres panas atau dingin: Menerapkan panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri leher. Panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi, sedangkan dingin dapat mengurangi peradangan.
  • Latihan leher: Latihan leher yang direkomendasikan oleh ahli terapi fisik atau dokter dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan.
  • Terapi pijat: Terapi pijat dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
  • Manipulasi tulang belakang: Beberapa orang mendapat manfaat dari manipulasi tulang belakang yang dilakukan oleh terapis atau chiropractor.
  • Perubahan gaya hidup: Mengubah aktivitas sehari-hari, postur tubuh, dan penggunaan peralatan dapat membantu mengurangi tekanan pada leher.
  • Istirahat dan hindari aktivitas tertentu: Terkadang istirahat bisa membantu proses penyembuhan. Anda mungkin juga ingin menghindari aktivitas yang memperburuk rasa sakit.
  • Gunakan penyangga leher: Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin merekomendasikan penyangga leher sebagai dukungan tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun