Mohon tunggu...
hony irawan
hony irawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat Advokasi dan Komunikasi Isu Sosial, Budaya dan Kesehatan Lingkungan

pelajar, pekerja,teman, anak, suami dan ayah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasab dan Nasib

27 Mei 2021   07:11 Diperbarui: 27 Mei 2021   07:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasabnya dari Aceh, tapi nasibnya terdampar ratusan kilometer dari asalnya. Dari bahan sampai cara pembuatan dan penyajiannya sama. Oleh karenanya cita rasanya juga tak berbeda... Meski tempatnya nun jauh di sana, seperti diajak kembali  bercengkrama bersenda gurau di kedai kupi dekat masjid selepas subuh...  

Jadi ingat cerita tentang nasab dan nasib yang tak selamanya singkron. Seperti Kan"an putra nabi Nuh AS yang meski anak seorang nabi, tak mendapat hidayah. Bahkan Nabi Nuh tak kuasa memohon ampunan Allah untuknya.

Sementara Durrah binti Abu Lahab yang ayahnya bahkan tertulis dalam surat Al Lahab sebagai orang yang dilaknat Allah SWT, mendapat hidayah dan menjadi pengikut Rasulullah yang Solehah.

Sungguh hanya Allah yang mampu membolak-balikan hati manusia... Tetapkanlah kami pada agamaMu, sempatkanlah kami bertobat sebelum ajal, dan jadikanlah kami orang-orang yang Husnul khotimah... Aamiin YRA.
__
*Jangan takabur dan jangan berputus asa karena nasab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun