Agak sedikit beda dengan tes di kalangan orang-orang baik.
Kalau nonton film-film gangster, di kalangan para penjahat konon juga ada tes yang katakanlah bernama "tes wawasan kesetiaan".Â
Di sini para penjahat senior dan yang baru gabung senantiasa diuji loyalitasnya terhadap organisasi dan kesetiakawanan sesama anggota.
Dalam terminologi mereka, tidak ada istilah kesalahan, yang ada hanya ketololan.Â
Karena kesalahan adalah bentuk absurd dari hukum tertinggi yang mereka anut, yaitu menghalalkan segala cara.Â
Jadi hanya ketololan yang membuat mereka dan organisasi dalam bahaya.
Bukan hanya tes tertulis dan wawancara tapi yang paling menentukan adalah melalui tes tindakan.Â
Diantaranya siap menghilangkan jejak kejahatan kawan dengan berbagai cara.Â
Atau siap melakukan pekerjaan kotor menghilangkan seseorang atau mengumpulkan bukti-bukti palsu untuk memfitnah.Â
Yang paling ringan dengan pasang badan di berbagai media, mengalihkan perhatian publik, dari kesalahan anggota lain yang susah dibantah.
Selain dijadikan untuk meningkatkan posisi sehingga diberi peran dan kewenangan yang lebih besar,
tes ini juga kerap dijadikan ajang untuk menyingkirkan seseorang yang dianggap paling lemah, tidak loyal dan paling membahayakan organisasi.