Disampaikan Suhandani, selama ini lewat pendampingan oleh fasilitator desa telah berhasil membangun sarana dan prasarana air minum dan sanitasi. Dan dengan berbagai kepentingan di desa termasuk kepentingan politik, pendampingan ini perlu terus dilakukan agar pemanfaatan anggaran efektif sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu Suhandani menyampaikan bahwa untuk tahun 2021 dana desa akan fokus pada prioritas usaha atau permodalan untuk badan usaha milik desa (BUMDES). Tentu di sini juga berpeluang untuk usaha di sektor air minum dan sanitasi.
Iwan juga menyampaikan bahwa selama covid 19 terjadi penurunan pendapatan asli daerah (PAD), selain juga adanya refocusing anggaran yang mempengaruhi target pendanaan pemerintah daerah untuk sektor air minum dan sanitasi.
Dalam sesi tanggapan akhir para direktur menanggapi bahwa fokus pembangunan air minum dan sanitasi selama  ini memang pada perumahan dan permukiman. Namun demikian menurut Waryono untuk masuk pada mekanisme alokasi dana desa juga pesantren tidak terlibat dalam usulan rencana desa. Pada kesempatan ini Waryono juga menyampaikan terimakasih kepada kementerian PUPR yang sudah mulai memberikan alokasi anggaran untuk air minum dan sanitasi pesantren.
Pada kesempatan talkshow ini sedianya Paban V Bakti Sterad yang diwakili oleh Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy akan menyampaikan program TNI AD untuk pembangunan air minum dan sanitasi. Namun karena kendala teknis audio tidak terdengar, meski sudah tergabung dalam webinar, informasi belum dapat disampaikan dalam kesempatan kali ini.
Menegaskan bahwa  1. Pembangunan air minum dan sanitasi yang merupakan kebutuhan dasar, adalah urusan wajib pemerintah daerah.  2. Pendanaan pemerintah pusat merupakan stimulan bagi investasi pemerintah daerah, swasta dan masyarakat sehingga perlu dimanfaatkan secara smart (inovatif, optimal dan efektif). 3. Dengan kecenderungan alokasi anggaran lebih kecil dari yang direncanakan di pusat dan daerah, perlu alternatif sumber pendanaan baru dari luar pemerintah.
Tentu catatan ini tidak dapat menggambarkan dan menyampaikan seluruh informasi dalam sesi ke 3 Rakornas STBM 2020. Selengkapnya dari sesi sebelumnya dan sesudahnya bisa juga disaksikan melalui link ini: https://youtu.be/rvBqF-FOmxQ
*Mohon maaf jika ada kekurangan (ditulis dan diunggah sebagai kenang-kenangan penanda jaman) bahwa tidak bersama Widya, bersama Sogi pun jadi... He he he