Mohon tunggu...
hony irawan
hony irawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat Advokasi dan Komunikasi Isu Sosial, Budaya dan Kesehatan Lingkungan

pelajar, pekerja,teman, anak, suami dan ayah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahami Distorsi Kognitif agar Komunikasi Makin Asik

10 April 2019   17:20 Diperbarui: 10 April 2019   17:37 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persepsi konsisten mempengaruhi perilaku. Tapi persepsi tidak konsisten, bisa berubah lewat pengetahuan dan pengalaman baru. Sehingga dapat dikatakan, perilaku komunikasi konsisten disebabkan karena persepsi yang menurut berbagai literatur dibentuk oleh perilaku kognotif. Perilaku kognitif yang benar akan memberi motif komunikasi yang benar. Sehingga diluar kecakapan seseorang dalam mengemas pesan, motif komunikasi ini menberi arah tentang pesan dan bagaimana pesan itu disampaikan. Kesalahan dalam perilaku kognitif jelas berdampak pada perilaku seseoramg dalam berkomunikasi.

Langkah pertama dari terapi perilaku kognitif  adalah tentu saja dengan mengenali karakter Distorsi Kognotif sebagai gejala prikologis. Dengan mudah gejala itni bisa dideteksi dari perilaku seseorang dalam berkomunikasi.

Pemikiran keliru dalam memandang diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya membuatnya kerap berfikir negatif, tidak fleksibel dan sulit introspeksi diri. 

Mengenali Distorsi Kognitif ini jelas bermanfaat buat saya, jadi saya meringkasnya agar mudah jadi contekan. Saya bagikan di sini, mungkin bermanfaat bagi yang berminat... #SalamSehat

Sumber: pijarpsikologi.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun