# Berikut ini adalah rangkaian tulisan perjalanan mengunjungi 5 kota di 5 negara Eropa pada pertengahan Agustus 2013 lalu. Hanya pengalaman, kesan, pandangan dan pendapat pribadi semata
PESAN HOTEL DAN KERETA ANTAR NEGARA
Setelah pengurusan visa selesai, yang perlu dilakukan adalah mencari hotel tempat menginap yang sebenarnya. Karena hotel yang dipakai saat pengajuan visa hanya bersifat sementara. Semua kota yang dituju, hotel yang kami pilih sedekat mungkin dengan stasiun kereta yang menjadi tempat kedatangan sekaligus keberangkatan. Untuk itu perlu melakukan sinkronisasi antara kereta yang kami tumpangi dengan stasiun kedatangan sekaligus stasiun keberangkatannya. Pemilihan hotel juga dilakukan atas testimoni penghuni yang pernah menginap di sana. Hal ini menjadi tugas istri saya yang sudah teruji piawai dan cekatan dalam membaca angka maupun nomor kereta yang akan kami tumpangi. Serta yang tidak kalah penting harganya ekonomis sesuai kantong dan menjadi rujukan atau saran dari testimoni tadi.
Lokasi menjadi faktor utama, sebagai turis asing dengan beban koper yang berat, tentu jarak tempuh menjadi pertimbangan pertama. Karena dapat menghemat semua biaya yang tidak perlu,termasuk penggunaan taksi yang terkenal mahal. Pemesanan hotel maupun pembelian tiket kereta antar negara dilakukan secara on line. Perlu dilakukan beberapa perbandingan harga dan lokasi hotel maupun kereta untuk memperoleh harga ekonomis dan terjangkau. Setelah semua hotel telah dipesan dan dibayar demikian juga kereta antar negara sudah diprint tiketnya, tibalah saatnya mencari objek wisata yang menarik di kota kota yang akan kami kunjungi serta bagaimana cara mencapainya.
Adalah tugas saya mengumpulkan data-data kota yang akan menjadi tujuan wisata kali ini. Sebelum urus visa, tentunya kami sudah memutuskan kota dan negara mana yang akan kami kunjungi. London-Inggris adalah kota tujuan pertama, setelah puas mengunjungi objek wisata selama 3 hari di sana, perjalanan akan dilanjutkan ke Brussels-Belgia dengan menumpang kereta Eurostar. Kami hanya menginap semalam di ibu kota Belgia itu, kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota Koln di Jerman. Kota yang indah dengan sungai Rhein yang menawan dan tercatat pernah luluh lantak dihajar bom Nazi pada perang dunia ke 2. Setelah puas mengunjungi beberapa objek wisata ternama dan menikmati suasana malam di sana, keesokan harinya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kereta antar negara menuju kota impian para turis; Amsterdam-Belanda. Dari sana kami akan mengakhiri wisata kali ini di Paris-Perancis kota nan pesona penuh romantika dan kami akan kembali ke Jakarta dari kota ini setelah puas menikmati indahnya salah satu kota bersejarah sekaligus sebagai kota pusat mode dunia ini.
MEMBUAT ROUTE PERJALANAN DAN TUJUAN WISATA DALAM KOTA
London bukan kota yang asing bagi saya, sebab delapan tahun lalu pernah berada di sana. Kendati demikian, London tentu saja telah mengalami banyak perubahan, untuk itu perlu mencari dari sumber andalan yang juga menjadi “kitab suci” para backpakers. Karena selama berada di kota-kota tadi, kami telah putuskan akan menggunakan transportasi umum berbasis ekonomis.
Mulai dengan mencari peta transportasi kota London yang terbaru. Kemudian melakukan kajian akan kemana. Naik kereta apa, turunnya di mana dari sana akan kemana, naik kereta apa dan turunnya di di mana dan seterusnya. Dibuat berdasarkan perjalanan harian dan dicatat kemudian diprint.
Demikian juga dengan kota- kota lain yang akan kami kunjungi,semuanya dibuatkan jadwal hariannya diprint dan disimpan. Dengan adanya rencana harian ini, tentu tidak akan membingungkan mau kemana hari ini, nanti naik apa turunnya di mana. Akan membuang waktu hanya untuk memutuskan objek wisata mana yang akan dikunjungi, padahal waktu adalah sangat berhaga untuk seorang turis yang hanya berkunjung secara singkat di suatu kota.
MENYIAPKAN PAKAIAN PERALATAN MANDI OBAT OBATAN
Persiapan selanjutnya adalah pakaian apa yang akan dibawa, harus sesuai dengan kondisi alam saat itu. Jangan sampai salah bawa baju. Untuk itu perlu melihat keterangan cuaca tiap kota tadi dari internet. Kembali paman Google menjadi nara sumber yang tidak terkalahkan. Banyaknya pakain dan kebutuhan lain menjadi ukuran besaran koper yang akan dibawa. Sebaiknya jangan terlalu penuh dan sisakan ruang untuk buah tangan dan cenderamata yang akan dibeli nanti. Disarankan tetap membawa tas tangan yang mudah dilipat untuk dimasukan dalam koper. Jaga-jaga mungkin saja kopernya kurang besar sehingga tas tadi diperlukan. Yang perlu diperhatikan jangan sampai kelebihan berat timbangan, anda akan bayar mahal di bandara nantinya.
Peralatan mandi dan obat obatan juga harus disiapkan. Kecuali hotel bintang lima yang tarif permalamnya aduhai mahal. Hotel kelas ekonomi tidak menjediakan alat mandi seperti sikat gigi, odol dan sebagainya. Standar hotel kelas ekonomi paling handuk,sabun/shampo dan air mineral. Soal kebersihan rata- rata semua hotel di Eropa terjaga dengan baik, walaupun hotel kecil. Kebanyakan air kran dapat diminum. Tapi kalau anda ragu,sebaiknya siapkan air putih di kamar. Obat-obatan untuk sakit ringan seperti flu,batuk,pilek juga vitamin ada baiknya disiapkan. Karena bila malam hari tiba-tiba anda merasa kurang enak badan, obat abatan tadi akan sangat membantu. Obat gosok pegal-linu jangan disepelekan, perjalanan anda akan membuat kondisi kaki membutuhkan obat gosok. Sebaiknya semua obat obatan disimpan dalam koper bagasi. Hal ini untuk menghindari penyitaan pihak keamanan bandara.
MENYIAPKAN COPY PASPOR SURAT PENTING LAINNYA DAN WASPADA
Tentunya anda tidak berharapa akan mengalami hal yang kurang mengenakan selama perjalanan wisata. Tapi juga tidak ada salahnya bila anda menyiapkan backup surat surat berharga lainnya yang sangat anda butuhkan apabila terjadi sesuatu.
Setiap pengajuan visa pasti anda akan diminta asuransi perjalanan. Foto copy tiap lembar polisnya dan simpan sebagai hardcopy, disamping itu anda juga cukup foto dengan camera handphone dan simpan dalam email anda. Dengan demikian anda sudah membuat 3 langkah pengamanan sekaligus. Yaitu foto copy, gambar dalam camera dan email.
Lakukan hal yang sama untuk paspor, tiket pulang pergi, tiket kereta dan voucer hotel serta surat lain yang dianggap perlu
Kelihatannya sepele dan agak berlebihan, tapi coba anda bayangkan bila anda lupa dan barang anda tertinggal disuatu tempat padahal anda sudah pergi jauh, atau pasport anda kecopetan atau kecurian. Kecopetan dan pencurian sering terjadi, saya pernah mengalami saat di Athena. Sebaiknya anda perlu menjaga tas saat duduk makan minum di kafe atau restoran. Mereka berkelompok ada yang pura-pura ajak bicara dan yang lain beraksi dengan menendang tas anda kemudian diambil oleh temannya yang lain. Perlu waspada pada polisi palsu yang mengintai wisatawan asal Asia, mereka pura-pura menanyakan identitas anda dengan mengambil dompet dan menuduh uang anda palsu dan akan disita. Jangan biarkan itu terjadi, bilang kita kekantor polisi saja,ancam anda akan teriak untuk menarik perhatian orang. Jangan sekali-kali ikut pasang taruhan pada judi jalanan seperti yang banyak terdapat di Indonesia, apapun bentuknya. Yang berdiri dan ikut main adalah teman-teman mereka sendiri dan pura-pura ikut taruhan dengan nominal uang cukup besar, bila anda nonton maka anda akan dipaksa untuk ikut bertaruh. Ujung-ujungnya uang anda akan dikuras habis.
Disetiap hotel biasanya disediakan safety box untuk menyimpan uang ataupun barang berharga lain. Kalau tidak perlu hindari penggunaannya tapi bila harus, sebaiknya begitu tiba di hotel malam sebelum anda berangkat besok hari, keluarkan semua isinya. Untuk menghindari anda lupa terburu-buru berangkat dan isinya tertinggal. Saya pernah mengalaminya dan harus bayar mahal. Saat akan melanjutkan perjalanan dari Beijing ke Tokyo, berangkat pagi subuh. Begitu tiba di bandara baru teringat kalau uang Yen tertinggal di hotel. Begitu balik ambil, pesawat sudah meninggalkan Beijing. Yang terjadi adalah harus beli tiket pesawat baru dengan harga yang mahal tentu saja. Pengalaman ini jangan terulang untuk saya dan anda.
Tulisan ini sekaligus merupakan tips untuk anda, semoga bermanfaat.
Tulisan selanjutnya :
1. LONDON -OBJEK WISATA DAN MITOS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H