I. Habis
setiap kali hujan turun
kenangan itu kembali memenuhi dadamu:
padang memberikan tubuhnya untuk para gembala, hutan mempersilakan kau berburu
dan sungai sungai jernih menghapus bau keringat anak-anakmu.Â
tetapi kini hanya kenangan yang tersisa
sejak anak-anakmu berburu rupiah di negri negri nun jauh. sebab di sini, kau tahu sendiri: buruan kehilangan hutan, anak anak kehilangan padang, dan sungai kehilangan jernih.Â
setiap kali hujan  turun
kau kenang lagi kejadian tempo hari
tetapi kau telah kehabisan banyak air mata.Â
Oenasi, Januari 2022
II. Â TabahÂ
Ke alamat rumahmu,
Saya mengirim rindu dan doa
Semoga sampai pada tujuan.
Karena tanah dikotamu
Adalah luka yang senantiasa menampung resah dan air mata
Menyimpan lagu-lagu melankolis
Dari tanah leluhur yang selalu tabah.
Oenasi, Januari 2022
III. Pulang
Pulanglah ke Mollo
belajarlah tentang cara
perempuan Mollo menenun amarah