Mohon tunggu...
Honing Alvianto Bana
Honing Alvianto Bana Mohon Tunggu... Petani - Hidup adalah kesunyian masing-masing

Seperti banyak laki-laki yang kau temui di persimpangan jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Puisi Tercipta, Seribu Nanah Tertumpah

17 Januari 2018   14:05 Diperbarui: 22 Januari 2018   02:04 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sati puisi tercipta

Seribu nanah terumpah

Terang itu pun pergi

tanpa sepucuk pesan

Sunyi menyerang pelan-pelan

Banyak dada tertembus peluru kenangan

Air mata tertumpah di jalan-jalan sunyi

Sebab hati tak pandai menutup rasa

Para jangkrik bernyanyi bersahutan

Mengantarkan cinta yang gugur malam ini

Sesekali mereka menundukan kepala

Berharap besok tak ada lagi yang terluka

Surabaya, 16 Januari 2018

Honing Alvianto Bana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun