Apa itu N-Word?
N-Word adalah singkatan dari kata 'nigg*r, nigg*, negr*' yang dulunya digunakan oleh para pemilik budak sebagai ungkapan ejekan dan penghinaan terhadap orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat pada era perbudakan, diskriminasi, dan rasisme terhadap mereka. N-word mengandung sejarah dan konotasi negatif, sehingga kata tersebut dianggap tidak pantas dan bermakna sangat menghina ketika diucapkan. Oleh karena itu, umumnya N-word tidak dapat diterima dalam konteks apapun.
N-Word, Rasisme, dan Musik
Kini, penggunaan N-Word menjadi perdebatan yang kompleks. Terjadi perbedaan pandangan "Apakah kata N-word masih boleh digunakan di era sekarang?" Secara umum, pandangan yang dianggap paling bijaksana adalah  orang-orang non kulit hitam sama sekali tidak boleh dan tidak pantas mengucapkan kata N-word. Sebagian besar orang kulit hitam berpendapat bahwa hanya golongan mereka yang boleh mengucapkan kata tersebut sebagai bentuk simbol pemberdayaan atau solidaritas dalam komunitas mereka. Mereka menggunakan kata tersebut sebagai bentuk afirmasi identitas dan menghadapi sejarah penindasan yang mereka alami.
Berdasarkan pandangan itulah, banyak musisi kulit hitam menggunakan kata N-word dalam lirik lagu-lagu mereka, yang kemudian sering kali menimbulkan pertanyaan. Bagaimana jika orang non-kulit hitam menyanyikan ulang lagu-lagu tersebut? Padahal mengucapkan N-word pada lagu yang memang memiliki lirik yang mengandung kata tersebut, terutama oleh orang non-hitam, dapat dianggap sebagai bentuk rasisme atau tindakan yang merendahkan. Penggunaan kata tersebut oleh orang non- kulit hitam menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap pengalaman dan perjuangan yang dialami oleh komunitas tersebut.Â
Jawabannya sederhana, pertama, mereka bisa menyensor kata tersebut. Kedua, mereka bisa menganti  kata itu dengan yang lain yang lebih netral. Atau yang ketiga, mereka bisa nutup mulut saat bagian lirik yang berisi kata itu muncul. Pada intinya, sebisa untuk mungkin menghindari N-word. Jadi, semua orang bisa tetap menikmati musik tanpa ada yang tersinggung.
K-Popers Tuntut Permintaan Maaf Idol
Terdapat beberapa kejadian dimana Idol K-pop mengucapkan kata N-word dalam sebuah lagu. Misalnya yang terbaru, ada Ahyeon seorang trainee idol dari YG Entertaiment, video lamanya kembali beredar saat tampil di sebuah acara sekolah menyanyikan lagu 'Feeling Myself' dari Nicki Nimaj dan mengucapkan kata N-Word di lagu tersebut dengan lantang. Hal ini menimbulkan reaksi dari para K-popers secara umum (bukan hanya K-popers dari golongan kulit hitam). Sebagian besar dari mereka mengecam tindakan Idol ini karena dianggap telah melakukan tindakan rasisme dengan mengucapkan N-word secara sadar. Mereka menuntut permintaan maaf secara resmi dari Ahyeon dan YG Entertaiment sebagai agensi. Â Mengutip beberapa komentar para K-popers di Twitter:
guys pls kirim email ke YG. i will not defend her, she should apologize
asli kata gw mending ahyeon minta maaf deh, sampe sekarang masih belum ada permintaan maaf dari beliau gmn yach
gua sangat mengakui kalau Ahyeon salah. gausah bela yang salah deh. fokus kirim email ke YG agar segara up permintaan maaf.
idol yg pernah nyebut n word semuanya dicallout kok cuman yg minta maaf bs diitung make jari, n word tuh ada sejarahnya sendiri berhubungan sm sejarah kelam mereka dulu makanya gabisa sembarangan . ahyeon salah ya akuin aja, lebih baik diedukasi biar dia belajar dr kesalahannya
kalo idol lu salah tuh ya suruh minta maaf trs nasihatin baik2 kalo dia berbuat salah. ahyeon jelas2 salah kok malah dibela sih, bias gue pas kena kasus yang sama jg fansnya gaada yang ngebela bias gue tuh krn tau bias gue salah dan dia harus minta maaf
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!