Mohon tunggu...
honeybee
honeybee Mohon Tunggu... Freelancer - honeysaidah

Lucu namun banyak malu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malang

1 Mei 2019   10:25 Diperbarui: 1 Mei 2019   12:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kota malang yang tak pernah torehkan kemalangan
Setidaknya untukku
Malang yang menuntunku pada keberuntungan
Menuntunku pada keharibaan
Menuntunku pada keilmuan
Menuntunku pada persahabatan
Menuntunku pada masakan
Menuntunku pada dambaan
Semarak pelajar pekerja pembisnis
Lalu lalang tak ada henti
Hanya aku disini
Diberi kesempatan menikmati
Hiruk pikuk malang melintang
Kuhirup banyak-banyak udaranya
Tiap kali aku menyapa
Tiap kali aku bersua
Malang yang mempesona
Buatku terlena
Enggan abaikan
Enggan lupakan
Malang yang tak pernah torehkan kemalangan
Setidaknya untukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun