Malang, 2024 - Universitas Negeri Malang menggelar penelitian berjudul "Pengembangan Edukit SCADA IoT untuk Praktik Factory Automation secara Kolaboratif dengan Metode VAK Learning". Penelitian tersebut didukung oleh pendanaan dari Internal UM 2024 dengan nomor kontrak 4.4.782/UN32.14.1/LT/2024.
Dalam proses penelitian, tim dari UM yang diketuai oleh Bapak Aripriharta, S.T., M.T., Ph.D. berfokus pada bagaimana edukit SCADA IoT ini bisa menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran. Mereka melakukan berbagai uji coba untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara praktis dalam lingkungan industri. Pendekatan kolaboratif yang diterapkan juga dirancang untuk mendorong interaksi dan kerjasama antarmahasiswa, sehingga mereka bisa belajar secara lebih komprehensif.
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah inovasi dengan pengembangan edukit SCADA IoT yang dapat diterapkan dalam praktik Factory Automation (FA) secara kolaboratif dengan menggunakan pendekatan belajar VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic). Dalam upaya ini, penelitian juga akan mengevaluasi keefektifan edukit SCADA IoT yang dihasilkan terhadap pemahaman mahasiswa terhadap FA dan SCADA, serta upaya untuk meningkatkan minat mereka terhadap bidang tersebut. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam lingkungan industri yang terus berkembang menuju era industri 4.0.
Dalam kegiatan ini, berbagai jenis pelatihan factory automation diselenggarakan di beberapa kelas dan laboratorium Universitas Negeri Malang. Peserta yang terdiri dari mahasiswa teknik elektro mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung menggunakan edukit Scada IoT. Manfaat dari kegiatan ini juga sangat signifikan. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengoperasikan dan mengembangkan sistem SCADA berbasis IoT.
Sebagai bagian dari inovasi, tim peneliti juga memperkenalkan smart apps yang memfasilitasi pembelajaran SCADA IoT. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur unggulan seperti menu kontrol yang memberikan akses cepat dan mudah untuk mengelola sistem secara keseluruhan. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki tombol-tombol kontrol yang dirancang untuk memudahkan navigasi dan operasi. Panel ini juga menyediakan monitoring input-output yang komprehensif, memungkinkan untuk melihat status dan kinerja sistem secara real-time yang membuat alat ini lebih canggih adalah fitur berbasis image processing yang disertakan. Dengan teknologi ini, sistem mampu mendeteksi dan menampilkan box atau objek yang terdeteksi secara real-time.
Dengan terlaksananya penelitian ini, diharapkan akan lahir generasi baru engineer yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga siap dalam menghadapi tantangan industri 4.0. Harapan terbesar adalah agar kegiatan ini menjadi model bagi penelitian yang lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H