Di pinggiran kota Malang, terhampar sebuah pesantren yang bertransformasi menjadi model energi terbarukan. Sabilillah Boarding School, bekerja sama dengan tim peneliti dari Universitas Negeri Malang, memimpin perubahan melalui implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Diketuai oleh Bapak Aripriharta, S.T., M.T., Ph.D. dan beranggotakan Dr. Nandang Mufti, S.SI, M.T, Dr. Muhammad Alfian Nizar, M.P, Arafah Husna, S.Pd. M.Med.Kom, Muhammad Raihan Fitriyandi, dan Muhiban Syabani bekerjasama dengan mitra yaitu Yayasan LPI Sabilillah Boarding School Malang, tim merancang PLTS hybrid dengan 10 panel surya dan daya keluaran puncak 1200 Wp. Pemasangan, yang melibatkan mahasiswa Teknik Elektro UM, menjadi tonggak prestasi pengabdian masyarakat, didanai oleh Non-APBN Universitas Negeri Malang Tahun 2022 dengan nomor kontrak 5.3.1078/UN32.14.1/PM/2022.
PLTS pada pesantren tersebut digunakan sebagai pemasok listrik untuk berbagai macam perangkat serta fasilitas seperti lampu kelas 10 A, kipas angin, LCD Projector dan lain sebagainya. Selain itu, PLTS tersebut sekaligus dapat menjadi sarana edukasi dan pembelajaran terkait pemanfaatan energi surya bagi para siswa. Dengan diterapkannya PLTS pada Boarding School tersebut, diharapkan pemahaman dan kesadaran terhadap penerapan energi mandiri baru terbarukan akan semakin baik, serta minat generasi muda terhadap pemanfaatan energi terbarukan semakin meningkat sehingga dapat tercipta ekosistem green energy di Indonesia di masa yang akan datang.
Serah terima, pelatihan, dan pembinaan kepada siswa Sabilillah Boarding School menjadi puncak keberhasilan. Kepala Yayasan menyatakan manfaat signifikan dari pengabdian ini dan berharap ilmu yang diterima siswa dapat menjadi landasan untuk penggunaan energi terbarukan di masa depan.
Melalui implementasi PLTS di pesantren, Universitas Negeri Malang dan Sabilillah Boarding School meraih kesuksesan dalam menciptakan ekosistem green energy serta memberikan dampak positif terhadap pemahaman teknologi terkini. Transformasi ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs 7 (Affordable and Clean Energy) yang berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersih dan terjangkau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H