Mohon tunggu...
Honey Bee
Honey Bee Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Malang

Honey bee adalah seorang mahasiswa yang memiliki minat dan hobi yang kuat dalam meliput berita tentang teknologi dan energi terbarukan. Saya mungkin aktif dalam mengikuti perkembangan terkini di dunia teknologi, mulai dari inovasi terbaru dalam perangkat elektronik hingga proyek-proyek terkait energi yang ramah lingkungan. Sebagai seorang mahasiswa yang tertarik pada teknologi, mungkin saya sering mencari informasi terkini, melakukan riset, dan mengikuti perkembangan di industri tersebut. Selain itu, minat saya pada energi terbarukan menunjukkan kesadaran terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, serta keinginan untuk berkontribusi dalam mencari solusi yang ramah lingkungan. Aktivitas saya mungkin melibatkan membaca artikel, mengikuti berita, dan mungkin juga terlibat dalam proyek-proyek atau organisasi yang fokus pada teknologi dan energi terbarukan. Kombinasi minat ini memberikan pandangan yang luas dan relevan terhadap perkembangan terbaru dalam dua bidang yang sangat dinamis dan penting ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berantas Pandemi COVID-19 dengan Inovasi: Stasiun O2 Mini di Poliklinik UM

25 Januari 2024   14:19 Diperbarui: 25 Januari 2024   14:43 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua pengabdian Aripriharta (Kiri: memakai baju batik) dengan anggota tim pengabdian melakukan Quality Control (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam era tantangan pandemi, cerita ketangguhan dan inovasi muncul dari Universitas Negeri Malang (UM). Tim pengabdian UM menjawab tantangan itu. Hasil observasi mendalam membawa tim mengidentifikasi masalah mendesak. Kasus Covid-19 terus meningkat, fasilitas pertolongan pertama terbatas, dan ketersediaan oksigen medis minim. Inilah panggilan untuk menciptakan solusi konkret.

Diketuai oleh Aripriharta, Ph.D., dosen Teknik Elektro dan Informatika dengan beberapa dosen lain Hendra Susanto, Ph.D (Biologi, FMIPA), Arya Kusumawardana (Teknik Elektro, FT), Khoiruddin Asfani, M.Pd (Teknik Elektro, FT) dan mahasiswa Erfandy (Teknik Elektro, FT), Arif Wibawa (Teknik Elektro, FT), Muhammad Adib Amin (Teknik Elektro, FT), dan beberapa mahasiswa pembantu lapangan, tim merancang dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) "Stasiun O2 Mini". Menggunakan Sistem Pressure Swing Adsorption (PSA), stasiun ini menyediakan oksigen cepat dan efektif untuk pasien Covid-19 tanpa perlu mengisi ulang tabung oksigen terlebih dahulu.

Dengan kemampuan mengatur aliran oksigen dan tingkat kemurnian 93%, Stasiun O2 Mini menjadi solusi pertolongan pertama yang memadai. Respon positif dari Poliklinik UM menunjukkan keberhasilan langkah cepat ini dalam menyediakan fasilitas tambahan untuk antisipasi pasien Covid-19.

Setiap langkah penuh semangat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di UM. Pendanaan dari Universitas Negeri Malang sendiri, melalui Non-APBN UM dengan nomor kontrak 19.5.299/UN32.20.1/PM/2022, menjadi tonggak berharga untuk perubahan yang lebih baik.

Tim Pengabdian UM (Kiri) melaksanakan serah terima TTG bersama perwakilan dari Poliklinik UM (Kanan) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tim Pengabdian UM (Kiri) melaksanakan serah terima TTG bersama perwakilan dari Poliklinik UM (Kanan) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam mendukung Goal 3 (Good Health and Well-being) dari SDGs, UM menunjukkan komitmen melawan pandemi dengan inovasi Stasiun O2 Mini, membantu pertolongan pertama pasien Covid-19. Dengan Stasiun O2 Mini, UM tidak hanya memberikan solusi konkret, tetapi juga membuka pintu menuju masa depan yang lebih tahan bencana. Kisah ini membuktikan bahwa inovasi dan tekad untuk berkontribusi dalam melawan pandemi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun