Mohon tunggu...
HOME House Of Mercy
HOME House Of Mercy Mohon Tunggu... profesional -

HOME adalah komunitas yang bertujuan sosial untuk menjangkau, melayani, mendidik dan membidik generasi untuk membuat terobosan dan menjadi sebuah solusi.\r\n\r\nWadah sosial ini berdiri sejak tanggal 14 Februari 2009, bertempat di Jln. Bakti No. 57, Cilincing - Tanjung Priok, Jakarta Utara.\r\n\r\nPendiri HOME adalah seorang anak muda bernama Dewa Klasik Alexander yang saat ini sudah melebarkan pelayanannya di tempat lain, Grogol tepatnya.\r\n\r\nPengurus HOME saat ini adalah Yudith A. Arselan sebagai Pembina, Stefanus David sebagai Ketua dan Ervana sebagai Bendahara.\r\n\r\nHOME menghimbau semua Suku, Agama, Ras dan Golongan untuk bekerjasama dalam membangun Indonesia. Jangan melihat sisi perbedaan yang dapat memisahkan kita tapi mari kita melihat tujuan mulia yaitu demi untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa ini. \r\n\r\nKalau bukan kita siapa lagi yang peduli dengan pendidikan dan perbaikan gizi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Tidak usah menuntut dan menyalahkan pemerintah tapi mari kita lakukan sesuatu bagi anak-anak di bangsa ini.\r\n\r\n"We Need You in Us"\r\nVolunteers for generations.\r\n\r\nContact Person :\r\nYudith Arselan - 087877959999/PIN BB 27BCA23C\r\nStefanus Akira David - 087881022801\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Ulang Tahun, Home

14 Februari 2012   06:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13291997621841138460

Salam kasih untuk keluarga dan sahabat-sahabat HOME Tak terasa HOME sudah memasuki tahun ketiga. 3 tahun lalu, 14 Februari 2009, seorang anak muda, Dewa Klasik Alexander, Tuhan pakai luarbiasa untuk mendirikan HOME ( House of Mercy ). Angka 3 mungkin dianggap orang kecil atau untuk ukuran usia, masih anak-anak, namun bagi kami, HOME bisa terus bertahan sampai di angka 3, ini sangat luarbiasa! Tidaklah mudah bagi kami melakukan  suatu pekerjaan yang segala sesuatunya dilakukan hanya bermodalkan hati dan komitment! Jatuh bangun dan dengan segala keterbatasan, kekurangan maupun semua kesulitan dalam pelayanan kami, bahkan ketika banyak orang mengatakan kami bodoh dan tidak punya masa depan dengan meninggalkan kehidupan lama demi sebuah pengabdian melayani anak-anak dan orang-orang yang tidak bisa menolong diri mereka sendiri, kami tetap berpegang teguh bahwa inilah masa depan kami dan kami bersyukur bahwa hidup yang kami pilih membuat kami sangat berarti. Pelayanan adalah kehormatan yang Tuhan berikan. Melihat anak-anak didik kami bisa sekolah, kami bisa berbagi makan dengan mereka, membelikan kaos kaki mereka, mengajak mereka bisa lihat mall, tidur bersama mereka dan banyak hal yang bisa membuat mereka tersenyum merupakan kebahagian sendiri bagi kami. Di hari ulang tahun HOME ketiga, dengan segala kerendahan hati, setulus-tulusnya kami ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk yang terkasih keluarga kami dan sahabat-sahabat HOME, baik orangtua / kakak asuh dan donatur, atas setiap doa dan kasih pelayanan yang diberikan dalam bentuk apapun. Tak terkatakan lagi bagaimana rasa syukur dan terimakasih kami untuk keluarga dan semua sahabat HOME. Kiranya Tuhan yang membalas berlimpah dan melipat gandakan untuk semua yang ditabur, Amin. Mohon kiranya berkenan dukung doa buat HOME, khususnya kerinduan kami untuk bisa merenovasi taman bermain yang ada di depan base HOME dan jika Tuhan berkenan, dalam rangka ulang tahun HOME ini, kami ingin mengajak anak-anak didik untuk bakti sosial membersihkan taman tersebut, mengecat, menanam rumput maupun memberikan semen di beberapa area, memberikan tong-tong sampah, menambah bangku taman dan jika memungkinkan menambah ayunan. Terimakasih keluarga dan sahabat kami, dukungan keluarga dan sahabat-sahabat selama ini adalah kekuatan dan semangat buat kami, teimakasih :') "Happy Valentine "... HOME love you, with Love and Pray always, HOME (House of Mercy) ~David, Yudith, Ervana dan anak-anak didik~

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun