Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri hari ke empat, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir S.I.K, M.T.C.P meminta maaf atas insiden yang terjadi di antara anggotanya. Anggota yang dimaksudkan olehnya adalah oknum anggota Polri, Brimob di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya yang terlibat perkelahian dengan TNI AL di Pelabuhan Kapal Laut Sorong Ahad. Kapolda Papua Barat mengatakan bahwa perselisihan tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara anggota.Â
"Terkait dinamika yang terjadi hari ini, saya atas nama Kapolda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyaraakat yang ada di Papua Barat khususnya yang ada di Kota Sorong," ucap Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir. Ia juga menyampaikanpermohonan maafnya terkhusus kepada bapak Pangkoarmada III yang berkedudukan di Sorong.Â
Melalui insiden perselisihan antara anggota Polri dan TNI AL, Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk menjaga sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah Polda Papua Barat. Hal ini disampaikannya karena berkaitan dengan agenda penting yaitu pengamanan Pilkada serentak di Papua Barat Daya dan Papua Barat.Â
"Kami punya tugas untuk menjaga kerukunan, membangun toleransi, persatuan dalam keberagaman selalu kita sampaikan. Kita harus menjaga solidaritas antara TNI dan Polri. Silahkan masyarakat kota Sorong dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Masalah telah selai, dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap masalah ini untuk menegakkan hukum sesuai perbuatan oknum yang terlibat," tutup  Irjen Pol. Jhonny Eddizon Isir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H