Gejala yang ditimbulkan apabila seseorang mengalami dry drowning dan secondary drowning yaitu sering batuk, nyeri pada bagian dada, sulit bernapas, dan mudah merasakan kelelahan.
Apabila mengalami gejala tersebut atau melihat orang terdekat mengalami gejala tersebut, segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan. Gejala yang ditimbulkan juga akan memberikan rasa sakit pada penderitanya.
Walaupun kemungkinan untuk terjadi ketika melakukan kegiatan berenang, namun kondisi perlu mendapatkan perhatian lebih. Kondisi ini tidak bisa diremehkan karena dapat menyebabkan penyakit serius pada seseorang bahkan menuju kematian.
Untuk menghindari kondisi ini, setiap orang perlu melakukan kegiatan berenang dengan hati - hati dan jangan ceroboh. Kegiatan berenang dapat dilakukan dengan normal tanpa harus menggunakan teknik yang berlebihan.
Peran orang tua juga menjadi bagian penting untuk memperhatikan anaknya ketika sedang berenang. Hal ini dikarenakan anak - anak belum dapat melakukan teknik berenang dengan baik dan benar secara sempurna.
Walaupun bukan kondisi tenggelam, namun kondisi dry drowning dan secondary drowning perlu mendapatkan perhatian. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan pada paru - paru sehingga dapat menimbulkan kondisi yang lebih parah lagi ke depannya.
Anak - anak akan menjadi perhatian khusus, karena anak - anak memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan remaja dan orang dewasa. Terlebih anak - anak belum bisa dengan sempurna untuk menggunakan teknik berenang.
Pustaka:
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/pernapasan-anak/dry-drowning/
https://www.sehatq.com/artikel/dry-drowning-penyebab-tindakan-dan-pencegahannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H