Semoga kedepannya, sistem ko-kultur ini dapat menjadi perhatian dunia terkhusus dunia pertanian agar petani di dunia dapat mengurangi dampak negatif dari sistem pertanian modern. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan sosilalisasi lebih luas lagi terkait sistem ko-kultur ini agar lebih efisien dan lebih dikenal oleh kalangan masyarakat terkhusus petani. Peran tenaga pengajar, pemerintah dan penyuluh serta lembaga penelitian diperlukan agar semakin terealisasikan sistem ko-kultur ini terutama di Indonesia.
Sumber:
https://www.universitas123.com/news/menariknya-belajar-sejarah-teknologi-pertanian-dunia
Jumiati, Maulana, N., Heriansah, Lapong, I., Kabangnga, A. 2023. Potensi Ko-Kultur Anggur Laut dan Udang Windu di Tambak Tradisional Air Payau. Juvenil 4 (1): 21 – 30.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H