Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sistem Ko-Kultur, Solusi dari Dampak Negatif Pertanian Modern

31 Oktober 2023   06:35 Diperbarui: 31 Oktober 2023   06:39 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Editan Sendiri)

Semoga kedepannya, sistem ko-kultur ini dapat menjadi perhatian dunia terkhusus dunia pertanian agar petani di dunia dapat mengurangi dampak negatif dari sistem pertanian modern. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan sosilalisasi lebih luas lagi terkait sistem ko-kultur ini agar lebih efisien dan lebih dikenal oleh kalangan masyarakat terkhusus petani. Peran tenaga pengajar, pemerintah dan penyuluh serta lembaga penelitian diperlukan agar semakin terealisasikan sistem ko-kultur ini terutama di Indonesia.

Sumber:

https://www.universitas123.com/news/menariknya-belajar-sejarah-teknologi-pertanian-dunia

https://nationalgeographic.grid.id/read/133759114/teknik-pertanian-tradisional-asia-tenggara-bisa-menjadi-solusi-global?page=all

Jumiati, Maulana, N., Heriansah, Lapong, I., Kabangnga, A. 2023. Potensi Ko-Kultur Anggur Laut dan Udang Windu di Tambak Tradisional Air Payau. Juvenil 4 (1): 21 – 30.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun