Mohon tunggu...
christi kevin kyken
christi kevin kyken Mohon Tunggu... Petani - Warrior God of Agriculture

- Senang berimprovisasi - Sedang berlatih untuk berpikir kritis dan open minded - Sangat ingin menjadi ahli botani, arsitek pertanian dan filsuf

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN FPB UKSW | Petani Desa Cukilan Terbantu dengan Materi Pembibitan Cabai

26 Februari 2022   14:53 Diperbarui: 26 Februari 2022   15:47 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Semarang (22/02/2022) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim Desa Budidaya Cukilan FPB UKSW berlangsung dari tanggal 18 Februari 2022 -- 1 April 2022. Kegiatan KKN kali ini tidak seperti kegiatan KKN FPB UKSW sebelumnya, hal ini dikarenakan pandemi covid-19 yang masih mewabah di Jawa Tengah terkhusus Salatiga sehingga menyebabkan KKN harus dilaksanakan tanpa live in. Kegiatan KKN dilakukan di desa 2 desa mitra FPB UKSW yaitu Desa Cukilan Kab. Semarang dan Desa Sumberrejo, Kab. Magelang. KKN FPB UKSW memiliki konsep "Penerapan ilmu pertanian dan belajar bersama petani". 

Pada kegiatan KKN periode ini, Tim Desa Budidaya Cukilan FPB UKSW memiliki program "Pendampingan Budidaya dan Agribisnis Petani Cabai". 

Program ini dibagi menjadi 5 topik utama yaitu pembibitan, hama penyakit, pasca panen, pemasaran, dan pemberdayaan kelompok. Mahasiswa KKN FPN UKSW Tim Desa Budidaya Cukilan terdiri dari 5 mahasiswa yang masing -- masing bertanggung jawab terhadap topik utama yang akan diberikan. 

Masing -- masing topik akan dilaksanakan selama 6 hari yang berlokasi di Desa Cukilan Kab. Semarang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan 5 kali dalam seminggu dikarenakan terdapat mahasiswa dalam Tim Desa Budidaya Cukilan sambil mengikuti perkuliahan. Pada tanggal 19 Februari 2022, pembahasan mengenai pembibitan tanaman cabai telah dimulai.  

Kegiatan dimulai dengan edukasi kepada petani di Desa Cukilan mengenai tata cara dan syarat untuk melakukan pembibitan tanaman cabai yang dipaparkan menggunakan power point dan proyektor. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Cukilan pada pukul 08.00 WIB yang dihadiri oleh 7 warga Dusun Banjaran Cengklik yang merupakan petani cabai. Kegiatan sosialisasi memang dibatasi mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi di Jawa Tengah sehingga di ruangan tertutup harus ada pembatasan dan jaga jarak.

Pemaparan materi pembibitan berlangsung selama 30 menit yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan sharing ilmu dan pengalaman dari petani. Kegiatan bisa dikatakan tepat sasaran karena dari seluruh petani yang datang sebagian besar belum pernah melakukan pembibitan sebelumnya hanya 1 orang yang sudah pernah. 

Apabila ingin menanam cabai petani cenderung membeli bibit daripada melakukan pembibitan sendiri. Oleh karena itu petani merasa terbantu dengan pemaparan tentang pembibitan tanaman cabai yang disampaikan dan berterima kasih juga kepada mahasiswa. Dalam sesi sharing ilmu dan pengalaman, mahasiswa KKN FPB UKSW Tim Budidaya Cukilan juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat mengenai sistem budidaya tanaman cabai contohnya seperti cara petani Cukilan melakukan penanganan penyakit pateks

Kegiatan berakhir pada pukul 10.30 WIB dan petani pulang ke rumah masing -- masing. Salah satu petani yang datang yaitu Ibu Endah Setyaningsih memberikan komentar "bagus" terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Tim Desa Budidaya Cukilan. Sedangkan petani lainnya yaitu Pak Tukiman memberikan saran agar melakukan praktik dilahan beliau saja mengenai pembibitan dan pengendalian hama penyakit tanaman cabai. Hal ini sangat menyenangkan karena bisa menjadi bukti bahwa petani percaya terhadap mahasiswa KKN FPB UKSW Tim Desa Budidaya Cukilan.

Evaluasi dari kegiatan kali ini adalah kegiatan dilakukan terlalu pagi bagi warga Desa Cukilan. Warga yang datang menyarankan apabila ingin melakukan sosialisasi seperti ini, sebaiknya dilakukan setelah Dzuhur atau Ashar. Hal ini menyebabkan perwakilan setiap dusun tidak dapat hadir karena merupakan jam untuk mencari nafkah. Dikarenakan petani mengatakan materi yang disampaikan bermanfaat, maka Tim Desa Budidaya Cukilan mencetak materi PPT menjadi lembaran dan dibagikan kepada petani baik yang belum sempat  maupun yang sempat hadir pada saat pemaparan. Dengan mempertimbangkan evaluasi dan saran yang ada, Tim Desa Budidaya Cukilan siap membenahi diri lagi agar kegiatan yang lain dapat berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun