Hari ini adalah hari yang kacau. Kalian taukan gimana kalau misalnya harinya kacau (PUSING).
Jadi ceritanya begini.
Pada suatu hari keluarga besar aku itu merencanakan pergi jalan-jalan ke Lembang. Nah, sebenarnya keluarga aku itu tidak berminat untuk ikut. Karena perginya itu hari itu hari jumat. Yang pastinya macet, say. Apalagi perjalanannya itu aku dari tanggerang. Jauh.
Terus, kalau macet itu kayak uda males gitu nyetir. Macet+perjalanannya juga jauh dan panjang+jalanannya itu nanjak. Kenapa jalanannya nanjak? Ya, karena villanya itu bukan kita yang sewa, tapi saudara kita. Karena dia yang mengadakan acara pergi jalan-jalan ini.
Juga, papa aku itu orangnya bukan yang gampang tidur gitu. Apalagi kita yang pergi ini ada 100 orang lebih, say. Jadi, yang pasti berisik. Apalagi juga nenek-nenek yang pergi. Yang, pastinya suaranya pasti rada nyaring + harus dimaklumi, karena sudah tua, say.Â
Saat keluarga aku bilang untuk tidak pergi dulu kali ini. Saudara-saudara kita itu banyak yang tlp. Karena papa aku itu salah satu orang yang suka ngumpul-ngumpul sama keluarga besar. Jadi, kalau misalnya papa aku itu gak pergi kayak serasa gimana gitu. Kayak ada yang kurang.Â
Sebenernya, aku itu mau aja gitu pergi. Tapi, saat keluarga aku memutuskan untuk pergi. Jadwal pelayanan aku itu keluar. Aku langsung panik. Karena aku menjadi PIC untuk minggu ini. Untuk yang pertama kalinya. Pengen banget bilang untuk tidak jadi pergi. Tapi, ya mau gimana lagi. Harus bilang ijin . Kenapa, aku begini. Itu karena aku itu orang yang paling seneng kalau disuruh pelayanan. Kayak, hati aku itu sudah diambil untuk mau pelayanan terus . Apalagi aku dikasih kesempatan untuk menjadi PIC. Aaaahhhh. Pusing. Kayak, bisa gak sih aku perginya itu dari hari jumat pagi sampai hari sabtu malem. Tapi, karena ini aku juga nebeng ya mau gimana lagi. Aaaahhhh. Kalian kalau seperti aku tahu kan rasanya.Â
Inilah, akibatnya tidak berpikir panjang. Semestinya, aku memastikan dahulu sebelum berbicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H