Mereka bilang laut adalah penyimpan rahasia alam. Namun, aku menemukan hutan. Bangkai tertanam menjadi rindang, lalu lenyap bersama raung harimau.
Mereka bilang tembok beton adalah kenyamanan. Namun, aku menyinggahi gubuk. Anyaman rotan memayungi, lalu roboh bersama terpaan badai.
Mereka bilang kemeja adalah bukti kepandaian. Namun, aku memakai kaus. Benang tipis meresap peluh, lalu terbakar bersama api unggun.
Lalu, aku menemukan cangkang emas. Namun, tak lagi kudengar seruan-seruan mereka. Hai, apa yang terjadi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H