Mohon tunggu...
Holisatul Marifah
Holisatul Marifah Mohon Tunggu... Penulis - IAIN

TBI1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Secara Etimologis

26 Oktober 2019   08:02 Diperbarui: 26 Oktober 2019   08:04 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian Filsafat

Filsafat yaitu suatu pengetahuan yang menggunakan metode dan sistem untuk mengkaji masalah umum dan mendasar mengenai berbagai persoalan. Filsafat juga disebut sebagai ilmu yang mencari sebab yang sedalam-dalamnya sampai ke akar-akarnya.

Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata philoophos dan philosophia.

B.  Sebab-sebab munculnya ilmu filsafat Ilmu Filsafat muncul pertama kali di Yunani pada abad ke-7 sebelum Masehi. Filsafat muncul di saat orang-orang mulai berpikir pikir dan berdiskusi akan keadaan alam dunia dan lingkungan sekitar mereka dan tidak menggantungkan kepada agama untuk mencari jawaban dari permasalahan ini.

Banyak yang bertanya-tanya Mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak muncul di daerah beradab lain kala itu seperti Babilonia Israel atau Mesir? Jawabannya sederhana yaitu Yunani tidak seperti daerah lainnya, di Yunani tidak ada kasta pendeta sehingga orang di sana lebih bebas secara intelektual.

C. Ciri-ciri berfikir filsafat

Ciri-ciri berpikir filsafat ada 7 macam yaitu: metodis, sistematis, koheren, radikal, komprehensif, rasional, universal.

1. Berpikir metode yaitu menggunakan cara metode atau jalan yang biasa digunakan oleh para filsuf dalam proses berpikir filsafat

2. Berpikir sistematis yaitu unsur-unsur dalam pemikirannya saling berkaitan satu sama lainnya dengan teratur, dalam suatu keseluruhan sehingga dapat tersusun suatu pola pemikiran yang filosofis

3. Berpikir koheren yaitu pola berpikir yang unsur-unsurnya tidak boleh bertentangan dengan uraian yang satu dengan yang lain namun tetap harus memuat uraian yang jelas dan logis.

4. Berfikir radikal yaitu berpikir secara mendalam sampai menyentuh akar persoalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun