Sebagai seorang penonton, saya dengan jelas menyaksikan bagaimana seorang perempuan mengalami hambatan dalam mengekspresikan kemampuan dan keahliannya hanya karena gender. Fakta ini merefleksikan realitas dalam masyarakat kita hari ini yang masih menghadapi tantangan serupa.
Perlawanan Dasiyah dalam serial ini juga menggambarkan bagaimana feminisme terjadi dalam berjuang melawan dominasi laki-laki. Feminisme, menurut para ahli, telah menjadi kekuatan pendorong untuk perubahan sosial yang positif, mengidentifikasi dan menantang norma-norma gender yang membatasi peran dan hak perempuan. Gerakan ini telah menekankan pentingnya pengakuan penuh terhadap hak-hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan domestik.Â
Dasiyah, dengan kekuatannya, mampu mengubah paradigma dominasi laki-laki di dunia pekerjaan. Karirnya bukan hanya sekadar representasi keberhasilan perempuan, tetapi juga sebuah perlawanan terhadap stereotip gender yang masih melekat dalam masyarakat. Kiprahnya yang penuh semangat dan tekad menunjukkan kepada penonton bahwa perempuan mampu meraih prestasi setinggi apapun tanpa dibatasi oleh gender.
Holilur Rahman - Ilmu Komunikasi Untag Surabaya
Dosen Pengampu Dr. Merry Fridha Tripalupi., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H