Mohon tunggu...
Holilah
Holilah Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan IT Blue Print Sistem Akademik Pada Perguruan Tinggi

31 Oktober 2023   11:28 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Definisi sistem menurut Hardcastle, E. (2008:7), dalam bukunya yang berjudul Bussiness Information Systems, menjelaskan bahwa system dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang bekerja bersama-sama untuk tujuan yang sama. Dengan demikian, tujuan dari sistem adalah utuk menerima input dan mengubahnya menjadi output. Tidak seluruh sistem memiliki hanya satu tujuan saja dan umumnya sistem meliputi beberapa subsistem dengan subtujuan, seluruhnya berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sistem secara keseluruhan.

IT Blue Print (Cetak biru IT) pada intinya berisi rencana strategis perusahaan dalam mengimplementasikan dan membangun sistem informasi perusahaan, didalamnya berisi pedoman kebutuhan sistem informasi yang diperlukan perusahaan. Perlu menjadi catatan penting bahwa IT Blue Print merupakan turunan dari Business Plan perusahaan yang berisi rencana strategis perusahaan (umumnya dibuat masa 5 tahun,10 tahun, 15 tahun, bahkan ada yang sampai 25 tahun). Teknologi informasi diimplementasikan sebagai alat untuk membantu perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.

IT Blue Print dapat mengalami revisi sesuai dengan dinamika bisnis dan kebutuhan perusahaan. Manfaat IT Blue Print untuk perusahaan, antara lain:

1. IT Blue Print menjadi dasar bagi perencanaan perusahaan dalam investasi dan implementasi teknologi informasi.

2. Perusahaan dapat mengelola resiko dengan baik sejak awal sehingga dapat mengurangi berbagai resiko yang mungkin timbul dalam implementasi IT, seperti:

-    Ketidaksesuaian antara kebutuhan bisnis dengan sistem informasi yang dibangun.

-    Aplikasi tambal sulam sehingga tidak dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

- Investasi yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat seperti yang diharapkan.

-    Standar kualitas sistem informasi tidak sesuai dengan standar industri yang semestinya.

3. IT Blue Print dapat menjadi alat kontrol dan parameter efektif untuk mereview performa dan kesuksesan implementasi Teknologi Informasi pada suatu perusahaan.

Enterprise Architecture dapat didefinisikan sebagai sebuah blueprint (Minoli, 2008) yang menjelaskan bagaimana semua elemen TI dan manajemen bekerja bersama dalam satu kesatuan dan memberikan gambaran eksplisit mengenai hubungan antara proses manajemen dengan TI yang sekarang dan yang diharapkan. Jika dikaitan dengan enterprise, maka EA (Enterprise Architecture) harus memberikan strategi yang memungkinkan organisasi mendukung keadaan yang sekarang dan juga bertindak sebagai roadmap menuju lingkungan yang ditargetkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun