Belajar di kelas tidak harus membosankan dan monoton. Anda bisa membuat kelas Anda menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan bermakna bersama EduVent School, sebuah komunitas sekolah yang menggabungkan konsep petualangan ERPG (Educational Role Playing Game) di pembelajaran yang menggunakan Kurikulum Merdeka.
EduVent School adalah solusi bagi para pendidik yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka yang diamanatkan oleh Kemendikbud Ristek. Dengan menggunakan EduVent School, para pendidik dapat membuat kelas yang interaktif, dinamis, dan menyenangkan. Para pendidik dapat menamai berbagai mata pelajaran dan mata kuliah dengan nama yang memiliki sentuhan kreatif dan petualangan pada lingkungan pembelajaran. Nama-nama tersebut bukan hanya sekadar deskripsi, tetapi menciptakan nuansa magis dan menarik, yang dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, seperti:
- Mata Pelajaran di SMP - Alam Ajaib Kerajaan Gagelang untuk IPA, Orang Terdahulu untuk Matematika, Angka Sakti Mastery untuk Matematika, Fantasy Sport Academy untuk PJOK, dan sebagainya.
- Mata Kuliah di PT - Gundala Agile: Proyek on Fire untuk Manajemen Proyek, StatVoyager: Ekspedisi Kepuasan Intergalaksi untuk Statistik, DigiCraft Explorer untuk Manajemen Proses, dan sebagainya.
Di dalam setiap kelas mata pelajaran/kuliah tersebut, siswa menjadi subjek pembelajaran, mereka berperan sebagai pahlawan, explorer, penyihir, sang juara, dan lain sebagainya. Setiap kelas disertai dengan cerita-cerita petualangan yang epik ciptaan pendidik. Setiap cerita di dalamnya memuat capaian dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, makna pembelajaran, dan pertanyaan pemantik untuk menggugah motivasi siswa belajar.
EduVent School tidak hanya menawarkan konsep petualangan yang menggembirakan, tetapi juga menjadi solusi bagi masalah dalam penerapan pembelajaran terdeferensiasi yang diamanatkan oleh Kurikulum Merdeka. EduVent School membantu para pendidik untuk memahami keunikan setiap siswa, merancang kisah petualangan yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan siswa, memanfaatkan teknologi ERPG dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung keberagaman dan memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, menciptakan pengalaman pembelajaran yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menghidupkan suasana kelas dengan kegembiraan, dan menegaskan bahwa melalui pendekatan ERPG, para pendidik tidak hanya mendapatkan keberhasilan dalam mencapai target numerasi, tetapi juga secara bersamaan merayakan keberhasilan setiap siswa. Ini merupakan langkah nyata menuju pembelajaran yang inklusif dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi.
Untuk membuktikan keefektifan dan keunikan EduVent School, berikut adalah beberapa testimoni dari para pendidik yang telah mengikuti pelatihan "Alakadabra! Kelas Jadi Arena Bermain ERPG" yang diselenggarakan oleh EduVent School pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Hotel Midtown Surabaya:
- Bu Donna Arum - Guru SMP: "Penggunaan eduvent ini sangat menarik dan menyenangkan, awalnya saya kira sedikit rumit, namun setelah mempelajari bersama kemarin lebih tahu arah dan cara penggunaan yang lebih mudah dan menyenangkan, untuk siswa kedepannya akan lebih menyenangkan karena memainkan karakter Hero dan siswa juga tidak terlalu melihat ke papan jadi penjelasan tugas bisa kita sisipkan melalui eduvent ini. Karena siswa senang terhadap game pasti mereka juga merasa senang memainkan game ini dengan mengikuti arahan dari kita seorang guru."
- Bu Debby - Guru SMP: "Pengalaman saya saat mengikuti pelatihan eduvent, materinya menarik karena relate sekali dengan kegiatan anak usia SMP yang sangat tertarik dengan permainan online. Selain itu konsepnya adalah menyusun cerita sehingga menjadi pengalaman khusus untuk kami sebagai guru non bahasa. Kami juga menggunakan tips-tips yang diberikan untuk pertama kali dan sangat mind blowing dengan hasilnya. Untuk detail dan properties yang ada dalam ERPG sangat lengkap untuk kegiatan pembelajaran daring maupun luring, dan sepertinya memudahkan guru dalam evaluasi dan penilaian, namun tentunya membutuhkan waktu bagi kami para guru untuk menyusun perencanaan mulai dari alur cerita, kegiatan yang akan dilakukan, hingga evaluasi agar kegiatan bisa berjalan optimal. Tentunya ERPG dapat menjadi inovasi pembelajaran baru yang layak dicoba."
- Pak Rizal - Dosen PT: "Saya sangat terkesan dengan EduVent School, karena ini adalah cara baru belajar yang sangat menarik dan menyenangkan. Saya bisa membuat kelas yang sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, dan membuat mereka lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Saya juga bisa mengintegrasikan berbagai mata kuliah dalam satu kisah petualangan yang epik. Saya merasa seperti menjadi seorang penulis naskah yang bisa membuat karya yang menginspirasi banyak orang. Saya yakin EduVent School akan menjadi tren baru dalam dunia pendidikan."
Selain memberikan testimoni, para pendidik juga berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mereka belajar melalui quest-quest yang mereka harus selesaikan dalam pelatihan. Quest-quest tersebut adalah:
- Quest pertama adalah "Membuka Portal Ajaib", di mana para pendidik diajak untuk memahami keunikan setiap siswa melalui pembentukan kelompok-kelompok yang sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Quest ini tidak hanya membuka pintu ke dunia petualangan ERPG, tetapi juga membuka pemahaman mendalam terhadap keberagaman siswa. Para pendidik belajar bagaimana mengenal karakteristik, gaya belajar, dan kebutuhan siswa, serta bagaimana menyesuaikan pembelajaran dengan keunikan mereka. Para pendidik juga mendapatkan tips alakadabra yang membantu mereka dalam membentuk kelompok-kelompok yang efektif dan harmonis, seperti menggunakan kartu warna, angka, atau simbol untuk membagi siswa berdasarkan minat atau keahlian mereka, atau menggunakan aplikasi online untuk mengacak kelompok secara acak atau berdasarkan kriteria tertentu.
- Quest kedua adalah "Mengasah Ketrampilan Kreativitas", di mana para pendidik dibekali dengan ketrampilan untuk merancang kisah petualangan yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan siswa. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keunikan mereka. Para pendidik belajar bagaimana membuat cerita yang menarik, relevan, dan bermakna, serta bagaimana mengintegrasikan capaian dan tujuan pembelajaran dalam cerita tersebut. Para pendidik juga mendapatkan tips alakadabra yang membantu mereka dalam membuat cerita yang kreatif dan epik, seperti menggunakan teknik brainstorming, mind mapping, atau storyboarding untuk mengembangkan ide cerita dan menghasilkan teks cerita yang menakjubkan.
- Quest ketiga adalah "Menguasai Teknologi ERPG", di mana para pendidik diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi ERPG dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung keberagaman dan memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dengan menggunakan EduVent School, para pendidik dapat membuat kelas yang interaktif, dinamis, dan menyenangkan. Para pendidik belajar bagaimana menggunakan fitur-fitur EduVent School, seperti untuk membuat kelas dengan cerita petualangan epik yang lebih hidup dan menantang. Para pendidik juga mendapatkan tips alakadabra yang membantu mereka dalam menguasai teknologi ERPG dengan mudah dan cepat, seperti menggunakan tutorial, video, atau panduan yang disediakan,
- Quest keempat adalah “Aksi Pembelajaran di Kelas”, di mana para pendidik menciptakan pengalaman pembelajaran yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menghidupkan suasana kelas dengan kegembiraan. Para pendidik belajar bagaimana melaksanakan kelas yang mereka buat dengan EduVent School, serta bagaimana mengelola kelas, memberikan instruksi, memberikan umpan balik, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Para pendidik juga belajar bagaimana menstimulasi partisipasi, kolaborasi, dan kreativitas siswa dalam kelas. Para pendidik juga mendapatkan tips alakadabra yang membantu mereka dalam melakukan aksi pembelajaran di kelas dengan lancar dan efektif, seperti menggunakan teknik-teknik komunikasi, motivasi, dan manajemen kelas yang sesuai dengan karakteristik siswa, atau menggunakan alat-alat bantu seperti timer, buzzer, atau kartu tanda untuk mengatur waktu, giliran, atau peran siswa dalam kelas. Dengan demikian, para pendidik dapat menciptakan kelas yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
- Quest kelima adalah “Pernyataan Kemenangan”, di mana para pendidik menegaskan bahwa melalui pendekatan ERPG, mereka tidak hanya mendapatkan keberhasilan dalam meraih tujuan pembelajaran, tetapi juga secara bersamaan merayakan keberhasilan setiap siswa. Ini merupakan langkah nyata menuju pembelajaran yang inklusif dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk meraih prestasi. Para pendidik belajar bagaimana memberikan penghargaan, pujian, dan motivasi kepada siswa, serta bagaimana merefleksikan proses dan hasil pembelajaran yang telah mereka lakukan. Para pendidik juga mendapatkan tips alakadabra yang membantu mereka dalam membuat pernyataan kemenangan yang menginspirasi dan menguatkan, seperti menggunakan kata-kata yang positif, spesifik, dan jujur, atau menggunakan media-media yang menarik, seperti sertifikat, medali, atau video untuk mengapresiasi siswa. Dengan demikian, para pendidik dapat menutup kelas dengan suasana yang hangat dan harum.
Demikianlah pengalaman para pendidik yang telah mengikuti pelatihan “Alakadabra! Kelas Jadi Arena Bermain ERPG” yang diselenggarakan oleh EduVent School. Mereka telah belajar banyak hal tentang bagaimana menggunakan konsep-konsep EduVent School untuk membuat kelas yang lebih menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa. Mereka juga telah merasakan sendiri bagaimana EduVent School dapat membantu mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang diamanatkan oleh Kemendikbud Ristek.
EduVent School adalah komunitas sekolah yang inovatif dan revolusioner. EduVent School membawa kelas ke dunia permainan ERPG, dan membuat siswa belajar sambil bermain. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi pembelajaran yang menggembirakan ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H