Mohon tunggu...
Holden setiawan
Holden setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

maju terus pantang puter balik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Alat Ukur Kain Praktis di Kelurahan Rungkut Tengah

25 Desember 2021   11:27 Diperbarui: 25 Desember 2021   11:34 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah satu dharma atau tugas pokok perguruan tinggi di Indonesia yang wajib dilakukan oleh mahasiswa.  Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. Dari berbagai pengalaman menunjukkan bahwa peranan mahasiswa dalam berbagai kegiatan telah memberikan bukti-bukti serta memperkaya akan arti dan peran mahasiswa sebagai tenaga kerja terdidik dalam berbagai aspek kegiatan pembangunan.

Holden setiawan adalah salah satu peserta kuliah kerja nyata (KKN) di Universitas 17 agustus 1945 Surabaya dari jurusan Teknik Industri ,yang dibimbing oleh Bapak Handy Febri Satoto,S.T,M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan dikelompok KKN R26 . KKN ini dilaksanakan selama 12 hari yang bertempat di Kelurahan Rungkut Tengah RT 01 RW 04 Kecamatan Gunung Anyar kota Surabaya.

Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut yaitu pembuatan alat ukur kain praktis guna untuk membantu umkm jahit yang ada didesa tersebut. karena susahnya mengukur kain dikarenakan sempitnya tempat dan tidak adanya keorgonomisan untuk tulang punggung maka pembuatan alat ukur kain praktis inilah untuk membantu untuk mengukur kain yang tentunya lebih ergonomis dn lebih effisien.

Proses penyerahan alat ini bersama Bapak irkam . Bapak Irkam inilah satu pengusaha  tempat jahit yang berada di Rt 01 Rw 04 . Terbentuknya alat ini supaya untuk membantu pekerja untuk mengukur kain , yang dahulunya masih mengukur di bawah lantai           (yang tidak ergonomis) . 

Penyerahan alat ke pemilik UMKM, dokpri
Penyerahan alat ke pemilik UMKM, dokpri

Pegawai yang ada diumkm ini merasa sangat terbantu untuk mengukur kain karena banyaknya permintaan dari pelanggan. sehingga dari terbentuknya alat ini mengurangi kesusahan dan ketidak ergonomisan pada tulang punggung karena alat ini berada didinding dan bisa disetel tergantung keinginan pegawai tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun