Mohon tunggu...
hola lia
hola lia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dreamcatcher lover

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apakah hantu juga ingin bunuh diri?

25 September 2014   19:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin tanggal 24 bulan 9 tahun 2014 tepatnya pukul 7 malam(angka yang cukup unik bila di perhatikan)

Hujan rintik, dan cuaca cukup gelap saat itu.Seperti biasa ,saat pulang kerja  saya harus menyebrang jalan terlebih dahulu bila ingin menuju rumah. Kalau di lihat di lingkungan saya, truk-truk besar selalu berseliweran.Diikuti kendaran pribadi dan angkutan umum( tentu saja! namanya juga jalan raya).Yah memang jalan raya, tapi juga termasuk jalan semi lintas daerah . Jika dari medan mau menuju aceh dan sebaliknya, maka tentu saja harus melewati jalan itu terlebih dahulu.

Dimana-mana yang saya tahu jalanan yang di kategorikan 'lintas' daerah, pasti selalu terjadi kasus kecelakan baik itu kecil maupun besar, ada yang cedera ringan , cedera parah, bahkan naasnya sampai ada yang meninggal ditempat. Apakah itu memang murni kesalahan dari sang pengendara atau faktor lain? Well,entahlah saya juga tidak bisa menjelaskan secara gamblang  karena saya belum pernah mengalaminya secara langsung, ataupun melihat sebuah kecelakan besar secara live sebelumnya.

Tapi yang jelas kemarin adalah pengalaman yang aneh dan diluar akal sehat saya. Setahu saya di jalan itu tidak pernah terjadi kecelakan yang memakan korban. Mungkin paling kecil hanya terpelset ataupun terjatuh.Dan bahkan mereka bisa bangkit sendiri tanpa dibantu. Harusnya jalan itu bebas dari  'penunggu' .

Dan sialnya, saya lupa membawa kacamata saya. Jadi saya tidak begitu melihat dengan jelas keadaan sekeliling. Saat itu lampu sedang merah dan saya memutuskan untuk  menyebrang, sambil melihat ke kanan saya.Disana dari jauh 'para' truck sedang berhenti  dengan tidak sabar, lalu saya pun berjalan dan setelah saya berdiri di tengah perbatasan trotoar. Sumpah!! walaupun pemandangan saya agak buram ,saya melihat seorang anak kecil berdiri di tengah jalan agak jauh dari saya dan truck mulai berjalan dan mau menabraknya. Tentu saja saya berteriak dan memutuskan untuk lari kesana. Tapi selagi saya mau berlari kesana, datang  angkutan dan motor yang ingin mengambil jalan tempat saya berdiri dan hampir menabrak saya ( owh tolonglah watak orang medan, tidak bisa kah berubah sedikit menjadi lebih sabar dan taat akan lalu lintas!).

Oke, saya syock berat karena ini yang kali keduanya saya hampir tertabrak. Dan setelah ingat anak yang tadi, saya segera menoleh kesana dan  melihat dia sudah tidak ada disana , dan terkejutnya  saya sedang berdiri di tengah jalan pada saat itu. (1000 % Waspada dan Saya sedang tidak melamun pada saat itu, oke)

Pada saat ini,setelah saya berpikir ulang dan mengingat kejadian kemarin.Siapa anak itu?Apakah 'Anak ' itu mau menyelamatakanku atau hal yang lain?Apakah hal seperti ini yang kadang membuat sang pejalan kaki atau sang pengendara mengalami kecelakan ? Well entahlah, yang pasti pelajaran berharga buat saya dan semua manusia yang di bumi. Untuk tetap waspada di segala situasi dan tindakan serta  Taat akan lalu lintas dan hargai nyawa sesama .

Selamat siang :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun