Kecanduan game telah menjadi perhatian serius di berbagai negara, terutama dengan perkembangan teknologi yang memudahkan akses ke permainan video. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, termasuk gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, hingga isolasi sosial. Kondisi ini disebut sebagai "gaming disorder" atau gangguan bermain game, dan bahkan telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai gangguan kesehatan mental.
Beberapa faktor penyebab kecanduan game meliputi lingkungan sosial yang mendukung, gameplay yang adiktif, dan kecenderungan seseorang untuk melarikan diri dari masalah atau tekanan hidup. Orang yang mengalami kecanduan game cenderung sulit mengontrol waktu bermain, mengabaikan aktivitas lain, dan mengalami kecemasan atau stres saat tidak bermain.
Untuk menangani kecanduan game, beberapa ahli merekomendasikan pendekatan seperti terapi perilaku kognitif (CBT), pembatasan waktu bermain, serta dukungan dari keluarga dan teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H