Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara luring mulai digerakkan kembali oleh Universitas Jember (UNEJ). Ribuan mahasiswa UNEJ yang mayoritas sedang menempuh semester 6 mengikuti program KKN kali ini.Â
Kegiatan yang dimulai sejak 20 Juli 2022 ini melibatkan seluruh desa binaan Universitas Jember yang tersebar di Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan.Â
Pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa di desa diharapkan dapat meningkatkan potensi desa tempat mengabdinya di bidang-bidang khusus sepertikewirausahaan, stunting dan sanitasi lingkungan, desa wisata, literasi warga hingga sistem teknologi informasi desa.
Upaya untuk menggali dan mengenali potensi desa dilakukan oleh tim KKN 336 yang bertempat di Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. Para mahasiswa melakukan diskusi dengan perangkat desa Tapen untuk memahami potensi existing yang ada di desa. Selain itu, observasi juga dilakukan untuk menemukan potensi tambahan serta mengonfirmasi perkataan perangkat desa di Tapen.
Potensi yang cukup besar di desa Tapen adalah Wisata Bukit Luwih (WBL). Wisata yang sempat naik pamor di tahun 2019 hingga 2021 ini harus mengalami penurunan pengunjung yang cukup masif akibat pandemi.Â
Berbagai kebijakan pada masa PPKM darurat telah memaksa WBL untuk mengurangi bahkan berhenti beroperasi sehingga income dari wahana sangat menurun.Â
Akibatnya pengelola WBL tidak dapat membiayai operasional aset wisata dan banyak wahana yang terbengkalai. Kondisi ini pun membuat pengunjung juga enggan kembali ke WBL dan pendapatan pun terus menurunÂ
Untuk mengetahui permasalahan tersebut lebih dalam, tim KKN 336 Universitas Jeber menggunakan konsep Design Thinking. Konsep ini hadir untuk merubah mindset dan cara kerja WBL menjadi customer-centric.Â