Mohon tunggu...
Nurdin Mh
Nurdin Mh Mohon Tunggu... -

seorang hamba yang cinta damai dan perdamaian dengan semua orang yang menginginkannya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suatu Pembelajaran Dari Keluarga Nabi Ibrahim (2 habis)

26 Oktober 2012   02:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meskipun ayahnya,Azar termasuk orang yang sesat  namun selalu diperlakukannyan dengan baik oleh Nabi Ibrahim sembari terus menerus berdoa kepada Allah supaya ayahnya di berikan petunjuk dan diamapuni segala dosanya.Hal serupa pernah dialakukan oleh Nabi Nuh AS  sebelumnya  saat putranya,Kan'an sedang di bgulung ombak  banjir  .Akan tetapi Allah tidak akan mengampuni dosa orang-orang musyrik,meskipun ia termasuk keluarga nabi dan Rasul.                                        

Setelah Nabi Ibrahim  selamat dari api Namruz,maka beliau bersama isterinya Sara berangkat ke Palestina . Dalam rombongan itu juga terdapat keponakannya,Nabi Luth AS  yang nantinya di perintahkan oleh Allah untuk mengembalikan kaum Sodom kepada jalan yang benar.Kaum Sodom telah melakukan perbuatan yang sangat  keji ,yaitu melakukan hubungan seksualitas dengan sesama jenis baik laki-laki(Homoseksual)maupun  perempuan(Lesbian).Sementara nabi Ibrahim As  bersama isterinya,Siti Sara belum dikaruniai putra sebagai pelanjut bagi risalah Allah azza wajalla.           

Nasbi Ibrahim senantiasa berdoa kepada Allah,supaya dikarunia kebahagian dunia dan akhirat dan khusus mengenai peluang untuk mendapatkan putra  keluarga Nabi Ibrahim yang sudah berusia lanjut usia sangat dirindukan.Padahal usia pasangan Nabi Ibrahim AS-Siti Sara sudah tua yang lazimnya tidak mungkin lagi mempunyai putra,karenanya Siti Sara menganjurkan suaminya  Nabi Ibrahim AS untuk menikahi seorang wanita yang masih mampu memberinya keturunan.                                       

Pasangan Nabi Ibrahim-Siti Sara bersama-sama mencari seorang wanita  dari keturunan yang mulia untuk di nikahinya,sehingga Thutmossis Raja Mesir  memberinya seorang wanita yang sedang  berada di tahanan sebagai calon isteri kedua Nabi Ibrahim AS. Kemudian Nabi Ibrahim - Siti Sara pergi ke negara Mesir untuk melamar gadis tersebut,yang belakangan diketahaui bahwa wanita itu adalah Siti Hajar puteri Raja Assyria  yang saat itu menjadi wilayah kekuasaan Mesir.                              

Setelah Nabi Ibrahim menikahi Siti Hajar,maka datanaglah berita gembira bagi keluarga yanag mulia itu Informasi dari Jibrail,bahwa beliau akan dianugerahai seorang putra yang kemudian dinamainya Ismael. Setelah dikaruniai seorang putra,Nabi Ibrahim -Siti Sara -Siti Hajar diuji keimananya oleh Allah dengan menganjurkan supaya putra tunggalnya yang sudah lama ditunggu-tunggu itu disembelih .Karena keluarga Nabi Ibrahim itu sebagai kekuarga yang amat sangat taat kepada Allah,maka suruhan itu di laksanakan dengan tulus ikhlas.                                                             

Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT dengan penuh iman dan taqwa,lalu beliau membaringkan di tanah dan  Ismail  segera disembelihnya samapai Allah mengantinya dengan seekor domba yang besar. Dan kemudian Nabi Ibrahim,Ismael dan Jibrail bertakbir bersama mengucapkan pujian kepada kekeuasaan dan kebesaran  Allah SWT.Dan dari situlah kemudian syariat ibadah kurban terus di iuiuti dalam ajaran Islam bawaan nabi Muhammad SAW.                   

Setelah Ismael berusia  40 tahun,Nabi Ibrahim AS dikarunia seorang puerta lagi dari isteri tuanya Siti Sara bernama Ishaq .Selanjutnya secara singkat nabi Ismael menurunkan keturuann  di kalanagan suku bangsa Arab,sementara dari adiknya Ishaq menurunkan Yacub(Gelar Israel)dan 12 puteranya  yang sering disebut sebagai keturunan Israel(Yacoub).Keduabelas  putra Yacob kemudian menyebabkan adanya 12 suku dari bangsa  Israel.Sedangkan Yahudi,merupakan salah seorang putra Nabi Yacub AS yang kemudian sebagian orang menyebut keturunan mereka sebagai  bangsa Yahudi.                                                                                                                                                                                                                  Dalam konteks ini maka Al Qur'an menegaskan,bahwa Nabi Ibrahim bukanlah Yahudi .Keluarga nabi Ibrahim merupakan leluhur para nabi dan rasul ,yakni keturunan nabi Ismael menurunkan bangsa Arab Quraisy keluarga besar nabi Muhamamad SAW.Sementara nabi Ishaq AS berputrakan Yacub(Israel)yang memiliki cucunya bernama Nabi Yusuf  AS.Karena kedua bangsa yang sudah lama berteru itu sesungguhnya berasal dari leluhur yang sama ,Nabi Ibrahim AS  .Sebagaaiamana juga umat manusia ini yang berasal dari leluhur yang sama,Nabi Adam AS dan Siti Hawa atau juga dikenal sebagai Eva  tersebut.Lalu  mengapa juga manusia terus bertikai satu sama lainnya ?                                          

Memang begitulah umat manusia yang suka bertikai dan menumpah darah sesamanya,sehingga ketika Allah SWT hendak menciptakan Nabi Adam para Malaikat  melancarkan protesnya kepada Allah SWT supaya tidak akan menciptakannya.Namun setelah Allah SWT memberikan pemahaman kepada para  Malaiakat barulah mereka memahaminya,dan ketika Adam sudah di ciptakan para Malaikat semua menghormatinya kecuaoli Iblis karena sombong .Kemudian Iblis itulah yang selanjutnya menjadi batu ujian bagi umat manusia,dan Iblis itulah yang berhasil menyesatkan umat manusia kecuali hanya sedikit saja yang bisa melawan godaan setan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun