"Hoja, lihat nih di berita online, ada bendahara MUI ditangkap KPK, eh dia bilang ini ujian dari Tuhan," kata Jaka.
"Ada lagi nih, suami calon wagub DKI, dipanggil polisi, dimintai keterangan yang ada hubungannya dengan makar, eh calon wagub DKI bilang yang sama, ini ujian dari Tuhan," lanjut Jaka.
"Apa yang aneh dengan pernyataan gitu, biasa aja kok buat aku!" jawab Hoja.
"Hellllow Hoja, kalau KPK udah bilang dia tersangka, kecil kemungkinan dia gak tahu perkara yg menimpa dia, dia tahu, kok bisa bisanya bilang ini ujian dari Tuhan, mestinya kan bilang ini takdir dari  Tuhan!" Sahut Jaka.
" Itu, Ibu calon Wagub juga, sama, suami tranfer uang masak aih gak tau, wong anak minta jajan aja pasti tau, dan lagi mestinya bilang ini takdir Tuhan!".
"Ah Jaka, kamu ini, hak setiap orang untuk bilang ini ujian dari Tuhan, seumpama ya, kamu mencuri, kamu tertangkap, boleh kok bicara pas waktu tertangkap, ini ujian dari Tuhan, so biasa ajalah mendengar hal semacam begitu," jelas Hoja.
"Ya gak bisa gitu Hoja, kenapa sih musti bilang ini ujian dari Tuhan?" tanya Jaka.
" Ya bisa saja memang tidak melakukan, bisa untuk menutupi rasa malu, bisa untuk mengelak, pokoke apa saja bilang. Eh ya kamu baca ga, anggota DPRD yang tertangkap KPK, divonis 7 tahun, hartanya disita, bilangnya, tidak apa-apa hartanya disita, karena itu datang dari Tuhan, diambil Tuhan juga tidak apa-apa," jawab Hoja.
"Nah itu lagi, ngenes kan baca yang seperti itu, wong disita Pengadilan kok bilang gapapa, diambil Tuhan, mikir atuh," lanjut Jaka.
"Sudahlah Jaka, Iblis aja waktu diusir dari surga, juga membela diri, dia bilang, bahwa karena manusialah dia terusir dari surga, padahal yang kita pahami dari kitab suci adalah dia diusir karena tidak patuh terhadap perintah Tuhan, untuk sujud kepada Adam, betul kan Jaka?" tanya Hoja.
"Betul sih Hoja, tapi hubungannya apa ya?, maaih belum paham aku hubungan antara Iblis, dan ujian dari Tuhan? tanya Jaka.