Notasi ilmiah adalah sistem penulisan yang digunakan dalam dunia ilmiah untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan konsisten. Notasi ilmiah menggunakan simbol, singkatan, dan aturan tertentu untuk menggambarkan konsep, rumus matematika, satuan pengukuran, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh notasi ilmiah yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia:
1. Simbol Matematika:
  - + (tambah)
  - - (kurang)
  - (kali)
  - (bagi)
  - = (sama dengan)
  - < (lebih kecil dari)
  - > (lebih besar dari)
  - (akar kuadrat)
  - (tak terhingga)
  - (pi)
  - (sigma, penjumlahan)
2. Satuan Pengukuran:
  - m (meter)
  - kg (kilogram)
  - s (detik)
  - A (ampere)
  - K (kelvin)
  - mol (mol)
  - cd (candela)
3. Rumus Matematika:
  - F = m a (rumus gaya)
  - E = m c^2 (rumus energi)
  - v = s t (rumus kecepatan)
  - A = r^2 (rumus luas lingkaran)
  - V = l w h (rumus volume balok)
4. Singkatan Umum:
  - dll. (dan lain-lain)
  - dsb. (dan sebagainya)
  - dst. (dan seterusnya)
  - dllm. (dan lainnya)
Penting untuk mengikuti aturan penulisan notasi ilmiah dengan benar agar informasi dapat dipahami dengan jelas dan akurat. Selain itu, penting juga untuk mencantumkan sumber referensi jika menggunakan notasi ilmiah yang berasal dari penelitian atau karya orang lain.
Created with https://apps.apple.com/app/id1670688545
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H