Mengurangi risiko dari waralabaÂ
Waralaba merupakan model bisnis yang memungkinkan seseorang (waralaba atau franchisor) untuk memberikan hak kepada orang lain (waralaba atau franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek dagang, sistem, dan prosedur yang telah terbukti sukses. Model ini menawarkan peluang bagi para pengusaha untuk memulai bisnis dengan risiko yang lebih rendah dan dukungan yang lebih kuat dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol.
Terdapat beberapa sebab dan akibat dari adanya waralaba. Penyebabnya antara lain adalah memiliki tujuan yang sama sehingga terwujud lah waralaba, faktor ekonomi, dan adanya rasa keinginan untuk mendapatkan keuntungan dari adanya waralaba ini. Akibat dari adanya waralaba bagi pemberi waralaba yaitu kurangnya dari kontrol kepada penerima waralaba, konflik dengan penerima, dan kerugian reputasi. Sedangkan bagi penerima waralaba adalah ketergantungan pada pemberi waralaba, kebebasan terbatas dan adanya persaingan.
Terdapat juga beberapa faktor kegagalan dari waralaba, secara umum kegagalan disebabkan oleh empat faktor yaitu kurangnya komunikasi yang terintegrasi, franchisee tidak memiliki keunggulan kompetitif, franchisor tidak memberikan dukungan dan operasional pedoman belum lengkap. Waralaba adalah salah satu cara memulai bisnis yang paling mudah. Dampak negatif yang paling dirasakan oleh para pengusaha kecil dengan adanya minimarket waralaba antara lain, Â menurunnya omzet penjualan sebanyak 30% dikarenakan perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini mengutamakan keamanan dan kenyamanan saat berbelanja.
Waralaba merupakan model bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis dengan risiko yang lebih rendah dan dukungan yang lebih kuat.Penting juga untuk  mempertimbangkan biaya awal yang tinggi, keterbatasan dalam pengambilan keputusan, dan persaingan dari waralaba lain sebelum memutuskan untuk membeli waralaba,hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian yang bisa saja kita dapatkan. Betapa penting nya untuk melakukan riset yang mendalam tentang waralaba yang ingin dibeli, termasuk reputasi waralaba, sistem bisnis, dukungan yang diberikan, dan biaya yang terlibat.
Sumber;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H