Melakukan perjalanan akan selalu menyenangkan bagi siapapun khususnya perjalanan antar negara yang pastinya akan memberikan pengalaman tersendiri bagi yang melakukan. Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan harus melakukan perjalanan, tentunya menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan selama dalam perjalanan, apalagi ketika harus melakukan perjalanan antar negara.
Perjalanan yang dimaksud disini tentunya bukan untuk bersenang-senang atau liburan, tetapi perjalanan yang memiliki tujuan tertentu. Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu. Saat ini saya menetap di Praha (Ceko), dan harus melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menjenguk orang tua yang sakit. Kondisi peningkatan kasus Covid-19 yang masih terus naik di Indonesia sempat menimbulkan keraguan untuk pulang ke Indonesia. Namun, demi menjenguk dan memberi semangat kepada ibu yang sedang berjuang melawan penyakit diabetes, maka dikuatkan tekad untuk menempuh perjalanan Praha -- Jakarta ditengah pandemi.
Berikut, saya ingin berbagi tips yang harus diperhatikan ketika Anda harus melakukan perjalanan antar negara ditengah pandemi. Tips ini berlaku bagi Anda yang sudah memiliki ijin tinggal di negara tujuan, sekali lagi bukan untuk tujuan liburan atau bersenang-senang, karena seperti yang ramai diberitakan Indonesia masih ditutup aksesnya di 59 negara. Ketika Anda sudah memiliki ijin tinggal, maka Anda bisa masuk ke negara lain tentunya dengan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku.
Apa saja yang harus diperhatikan untuk melakukan perjalanan antar negara. Simak tipsnya berikut ini:
1. Lakukan PCR/Swab Tes
Sebelum hari keberangkatan, pastikan Anda sudah memiliki hasil PCR atau swab tes yang menyatakan Anda negatif Covid-19. Ingat, harus PCR atau swab bukan sekedar rapid tes. Dengan mengantongi hasil PCR, proses yang akan Anda lalui di Bandara Soekarno Hatta akan lebih cepat, karena Anda tidak harus dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan tes PCR dan menunggu beberapa hari di Wisma Atlet sampai hasilnya keluar dan Anda dinyatakan negatif Covid-19.
Pengalaman saya, pemeriksaan yang dilakukan di bandara Soekarno Hatta hingga 4 tahapan. Begitu turun dari pesawat, saya diminta untuk mengisi formulir kesehatan dari Kemenkes sambil diperiksa apakah sudah melakukan tes PCR atau belum.
Bagaimana ketika saya akan kembali ke Praha? Hal yang sama saya lakukan. Saya melakukan tes PCR di Jakarta sebelum hari keberangkatan. Selain hasil tes PCR, diwajibkan juga untuk mengisi formulir kesehatan yang bisa diisi secara online dan harus ditunjukkan saat kedatangan di Praha. Tahapan pemeriksaan di bandara Praha tidak sebanyak di Jakarta, namun yang berbeda walaupun sudah memiliki hasil tes PCR dari negara asal, saya tetap harus melakukan tes PCR kembali di bandara Praha, yang hasilnya bisa diketahui dalam waktu 12 jam.
2. Patuhi protokol kesehatan yang diberlakukan maskapai
Selain protokol kesehatan yang diberlakukan di tiap negara, Anda juga harus memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pihak maskapai. Saat ini, sebagian besar maskapai sudah mulai beroperasi dan mengeluarkan jadwal penerbangan antar negara. Saat perjalanan beberapa waktu lalu, saya menggunakan maskapai Timur Tengah yang identik dengan warna merah. Pihak maskapai mewajibkan selama dalam penerbangan, Anda harus menggunakan masker, pelindung wajah (face shield) dan sarung tangan (opsional, bisa dipakai atau tidak).