Mohon tunggu...
Devi Triani
Devi Triani Mohon Tunggu... -

Pembaca, Traveller, Pengamat, Penonton, Pe-google, Pe-wiki, anything related to knowledge are interesting!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kartu Mati buat Jokowi

14 Mei 2014   01:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

- rekam jejak / track record Puan masih kurang dan sepak terjang nya belum kelihatan nyata.

- Puan hanya memperkuat sistem dinasti trah Soekarno, rakyat sudah apatis dan tidak tertarik dg model dinasti semacam ini.

3. Anis Matta / HNW / Aher

Calon2 dari partai kader yang oportunis dan memperjuangkan kepentingan kelompoknya sendiri saja, tentu tak menarik untuk digaet sbg cawapres. Dari ketiga nama diatas, barangkali Aher yg paling berpeluang. Namun sepak terjang Aher di Jabar, sangatlah mengecewakan. Dia menggandeng wagub 'boneka' Dedy Mizwar yang gemar makan sosis tapi gak ada kerjaannya sebagai wagub. Ini contoh kecerdasan partai dalam meng-eksploitasi kebodohan masyarakat. Lihat saja, jalan-jalan Propinsi di Jabar banyak sekali yang rusak parah dan bergelombang, macet dimana2, sementara Aher malah bernafsu untuk jadi RI-1. Tidak peduli dengan kesulitan warga, bagaimana mungkin mampu jadi cawapres?

4. Rhoma Irama

- cukup jelas. belum apa-apa saja sudah ngambek sama Cak Imin.

Sebaiknya Jokowi memilih cawapres yg bersih, terbuka, tidak membawa beban masa lalu, tidak oportunis, yg mirip Ahok. Dijamin akan menang SATU Putaran saja! Semoga!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun