Di sekolah banyak sekali tugas – tugas yang harus dikerjakan. Apalagi masih SD atau SMP, selain pelajaran sekolah yang sangat banyak guru – guru sering memberi PR yang jumlahnya sangat banyak sekali dan waktu yang diberikanpun sangat minim. Sekarang di kasih tugas besok harus dikumpulkan. Siswa SD atau SMP masih tergolong anak – anak, mereka masih suka bermain – main dan belum bisa mengatur waktu antara bermain dan kewajibannya. Ketika mereka bermain mereka sering lupa waktu, inget – inget sudah malam atau pagi kalau ada PR yang harus dikumpulkan besok. Pasti kebingungan, sampei – sampei orang tuanya ikutan bingung. Sampai waktu sekolah tiba PRnya belum juga selesai, ujung – ujungnya gak masuk sekolah. Dalam menentukan keputusan berhubungan dengan bagaimana cara kita dalam memecahkan masalah. Ini merupakan salah satu contoh dari pemecahan masalah.
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalahselalu melingkupi setiap sudut aktivitas manusia, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, hukum, ppendidikan bisnis, olah raga, kesehatan, industri, literatur, dan, sebagainya. An jika tidak ada aktivitas pemecahan masalah yang dirasa cukup dalam kehidupan profesional dan vokasional hidup kita, kita bisa melakukan berbagai macam penyegaran. Manusia, monyet dan beberapa mamalia lainya adalah jenis mahluk hidup yang mempunyai rasa keingintahuan, di antara keingintahuan yang berkaitan dengan cara bertahan hidup, mencari stimulasi, juga mengatasi konflik dalam kehidupan dengan kreativitas, intelegensi, dan kemampuan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi / jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik. Kita menemukan banyak masalahdalam kehidupan sehari – hari kita, sehingga kita akan membuat suatu cara untuk menaggapi, memilih, menguji respons dan kita dapat untuk memecahkan suatu masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H