Balon yang dapat terbang tinggi itu awalnya direncanakan meluncur dari Esrange Space Station di Kiruna, Swedia. Gunanya untuk memastikan apakah bisa dilangsungkan uji coba menghalangi Matahari dalam skala yang lebih besar.
Menurut Saya ide untuk meredupkan matahari adalah sesuatu yang gila, karena saat ini pemanasan global tentunya diakibatkan oleh aktivitas manusia.Â
Lapisan ozon yang semakin menipis, es di kutub yang mencair, hingga cuaca ekstrim, terjadi karena aktivitas manusia (walau ada beberapa kasus yang murni fenomena alam).Â
Sehingga opsi untuk mengatasi permasalahan global saat ini, seharusnya dengan memperbaiki ekosistem. Nah, jika proyek meredupkan matahari diwujudkan, bukannya malah hal itu akan semakin merusak ekosistem?
Kehidupan di bumi jelas akan berdampak jika sinar matahari diredupkan, karena jika tanpa sinar dari matahari, makhluk hidup akan terpapar radiasi kosmik, fotosintesis di bumi pun akan berhenti. Sedangkan untuk hidup, manusia memerlukan sinar matahari misalnya untuk bercocok tanam.
Albert Einstein dalam teori relativitasnya juga pernah menyoal jika sinar matahari tidak bersinar, hal itu akan mengakibatkan seluruh planet yang ada di tata surya akan terbang berhamburan, bahkan grativasi pun bergerak dengan kecepatan yang sama dengan cahaya.
Dilansir dari laman kompas, berkurangnya cahaya matahari akan menyebabkan berkurangnya oksigen di atmosfer. Selain itu, berkurangnya panas dari sinar matahari akan menyebabkan bumi menjadi dingin, jika fenomena itu terjadi, bukan tidak mungkin lagi seluruh gurun akan sering mengalami hujan salju.
Untuk mengatasi pemanasan global, sudah seharusnya seluruh pemimpin negara sadar bahwa, merawat hutan sangatlah penting. Hentikan deforestasi yang menjadi salah satu sumber oksigen, hentikan reklamasi yang dapat menyebabkan abrasi, hentikan pemakaian energi yang tidak ramah lingkungan, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan agar ekosistem kembali seimbang.
Jika kita semua tidak ikut andil untuk memperbaiki sesuatu yang sedang/sudah rusak, tidak ikut merawat lingkungan, bukan tidak mungkin lagi kehidupan di bumi akan segera berakhir.Â
Karena menurut sebuah data, matahari sudah ada sejak 5 miliar tahun yang lalu dan sudah menyinari bumi selama 4,5 miliar tahun. Sedangkan menurut prediksi, matahari akan meredup/mati dalam waktu 5 miliar tahun yang akan datang.
Kita semua pasti tidak akan 'menikmati' matinya matahari, tapi bagaimana dengan generasi penerus? Mereka akan tambah terbebani dengan akibat yang kita perbuat pada saat ini, dan juga pada saat yang akan datang.