Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Kamu

19 Juli 2020   19:34 Diperbarui: 19 Juli 2020   19:21 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam derasnya hujan malam, Aku sodorkan sebuah kisah tentang rasa. Rasa yang selama ini Aku simpan dalam peti di dasar dunia. Rasa yang selama ini ada, selalu suci seperti sedia kala. Rasa tentang Kamu, semua tentang Kamu.

Bila saja detik sanggup berhenti, Aku ingin sekali mencium keningmu. Merasakan aroma nafasmu walau hanya sedetik. Memelukmu dengan sungguh walau hanya sekilat.

Kasih, tak pernah Aku ragu tentang rasa itu. Tak pernah Aku tega untuk berdusta, karena memang begitulah ceritanya.

Aku tahu, Kamu tak mungkin membalas pelukanku. Tak mungkin membalas ciumanku. Tak akan mungkin.

Maka dari itu, kasih. Aku memilih mengubur perasaanku, berharap akan segera hancur oleh ganasnya inti bumi.

Tapi akan selalu Aku ingat, kasih. Bahwa Kaulah yang mampu membuatku bertahan hingga saat ini, dan mengenali batasan yang sudah digariskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun