Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sastra adalah Senjata

20 Juni 2019   10:39 Diperbarui: 20 Juni 2019   11:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih banyak orang yang memandang sebelah mata kepada mereka yang menekuni "sastra", padahal sastra merupakan salah satu karya terindah atas karunia Tuhan Yang Maha Segalanya. Tanpa sastra tidak akan ada yang namanya Khalil Gibran, Wiji Thukul, Pramoedya Ananta Toer, dkk. Tanpa sastra tidak akan ada yang namanya wawasan dan pemikiran.

Sajak-sajak itu mulai membentuk sebuah harapan, sajak-sajak itu mulai lantang terdengar, sajak-sajak itu mulai tumbuh dan bergelora. Terdengar sepele namun dampak yang ditimbulkan begitu dahsyatnya yang biasa kita sebut dengan nama Revolusi. Itulah sastra, sebuah senjata yang tidak kenal jaman. Itulah sastra, yang biasa digunakan oleh mereka sebagai senjata, ketika sebuah rezim otoriter berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun