Mohon tunggu...
Maryam Hanifa Hakim
Maryam Hanifa Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Merupakan mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya di Balik Harga Murah: Risiko Tukang Gigi Ilegal

7 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 7 Juni 2024   12:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era modern ini, penampilan menjadi aspek penting bagi banyak orang, termasuk kondisi gigi yang mendukung penampilan seseorang. Namun, di balik keinginan untuk memiliki senyuman yang indah, terdapat praktik-praktik tidak bertanggung jawab dari tukang gigi ilegal. Tukang gigi ilegal adalah individu yang menawarkan layanan perawatan gigi tanpa memiliki kualifikasi atau lisensi resmi seperti dokter gigi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2014, tukang gigi hanya dapat melakukan pekerjaan berupa pekbuatan gigi tiruan lepasan dengan bahan heat-cured acrylic. Namun, seringkali terdapat tukang gigi atau salon kecantiksn yang memberikan perawatan di luar ketentuan yang dapat berisiko terhadap kesehatan klien. Tanpa pelatihan dan pengetahuan yang memadai, praktik yang dilakukan oleh tukang gigi ilegal sering kali jauh dari standar medis yang berlaku.

Tukang gigi ilegal seringkali menawarkan jasa perawatan gigi dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan klinik gigi resmi.  Mereka menarik perhatian masyarakat dengan iming-iming hasil yang instan dan biaya yang terjangkau. Namun, apa yang tampak sebagai solusi ekonomis ini sebenarnya dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius.

Salah satu kasus yang ramai dipromosikan oleh tukang gigi ilegal adalah veneer. Veneer yang seharusnya dilakukan oleh dokter gigi profesional, malah dikerjakan oleh tukang gigi yang tidak memiliki kompetensi yang cukup. Gigi klien yang belum dibersihkan dapat menjadi rusak dan merusak jaringan-jaringan di sekitarnya. Akibatnya, bukan hanya rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga masalah kesehatan lain seperti gusi berdarah dan bau busuk dari mulut.

Kasus lainnya adalah tren pemasangan behel atau pemutihan gigi yang sering dipraktikkan oleh tukang gigi ilegal. Tindakan ini sangat berbahaya karena pemasangan behel membutuhkan analisis yang mendalam oleh dokter gigi profesional untuk memastikan bahwa perawatan tersebut sesuai dengan kondisi gigi dan jaringan pendukungnya.

Perawatan gigi oleh tukang gigi ilegal tidak hanya bisa merusak penampilan gigi, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan serius seperti infeksi dan kerusakan permanen pada gigi dan gusi. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami pentingnya mendapatkan perawatan gigi dari tenaga profesional. Jangan terpengaruh oleh harga murah dan hasil cepat yang ditawarkan oleh tukang gigi ilegal. Kesehatan gigi adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun