Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ungkapan Sejuk Donny Imam Priambodo di Hari Raya Nyepi

7 Maret 2019   16:50 Diperbarui: 7 Maret 2019   17:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawa Tengah -- Anggota DPR RI Komisi XI Donny Imam Priambodo mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 bagi umat yang merayakan. Dia menuturkan, semoga dengan dirayakannya Hari Raya Nyepi ini, kita lebih bisa lebih insyaf bahwa kita adalah manusia: mahluk yang senantiasa menuju kepada kebaikan.

Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang mereka dari agama apa, untuk sama-sama memetik hikmah dari perayaan ini.

"Mari kita sama-sama merenungi perayaan ini sedalam-dalamnya. Yaitu dengan mengingat, bahwa hari di mana banyak dari saudara kita dari umat Hindu tengah menjauh dari segala bentuk kebisingan, keramaian, serta seluk-beluk dunia yang dapat menipu hawa nafsu kita, adalah bentuk upaya untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi. Sekali lagi, selamat merayakan Hari Raya Nyepi!," ucap Donny Imam Priambodo saat ditemui di salah satu daerah di Jawa Tengah, Kamis (07/03/2019).

Perayaan ini juga, lanjut Donny, sangat penting untuk kita ambil hikmahnya mengingat posisi kita sebagai warga negara. Sudah sepantasnya kita melepas segala bentuk egoisme serta hedonisme yang dapat merongrong perasaaan bahwa kita ini adalah satu: satu bangsa, satu negara, dan satu bahasa.

Alangkah lebih indah negara tercinta kita ini, jika kita sebagai penghuninya bisa fokus untuk memperbaiki diri serta bahu-membahu untuk saling menjaga. Alangkah lebih indah republik ini jika kita tidak disibukkan dengan perasaan untuk saling mencaci, saling mencerca, saling menyalahkan, dan saling menghancurkan.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, dengan dirayakannya Hari Raya Nyepi ini, marilah kita menuju kepada arah yang lebih baik, menuju kepada perasaan bahwa kita sejatinya bersaudara, satu bangsa dan satu negara: yaitu Republik Indonesia," tandasnya. (Bung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun