Titik Duga "Black Box" Ditemukan, Donny Apresiasi Kinerja Tim SAR

Jakarta -- Badan SAR Nasional dan tim evakuasi yang bertugas mencari bangkai pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perarairan Karawang, Jawa Barat, kini telah menemukan titik terang. Pasalnya, Deputi Operasi Basarnas Nugroho Budi mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan titik yang diduga tempat black box berada. Adapun titiknya yaitu 400 barat daya dari LKP (Last Known Position).

Terkait hal ini, Donny Imam Priambodo yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Jateng III No Urut 9 memberikan apresiasinya kepada pihak Tim SAR dan seluruh yang mendukung pencarian bangkai pesawat ini. Menurutnya, Tim SAR telah membuktikan totalitasnya. Kinerja mereka yang hingga kini telah menuai banyak hasil, patut kita hargai.

Selain itu, Donny menilai kerja Tim SAR terbilang tanggap dan cepat. Artinya, jika sudah ditemukan sinyal, informasi atau temuan baru, maka mereka dengan segera melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Hal ini sangat membantu bagi yang ingin mengetahui kabar terkini mengenai kecelakaan pewasat ini, lebih-lebih kepada keluarga korban yang pasti menanti-nanti kabar dari keluarganya.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi kinerja Tim SAR dan seluruh tim yang membantu. Hasil yang dari kinerja mereka sangat banyak membantu. Saya yakin, masyarakat juga memiliki perasaan yang sama seperti yang saya rasakan kini," ucap Donny kepada para wartawan usai mengikuti sebuah acara di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2018).

Donny berharap, black box ini dapat segera ditemukan. Tetapi walaupun demikian, dia juga mengajak masyarakat terutama keluarga korban untuk bersabar. Kita juga harus tahu, bahwa sekali pun titik yang diduga tempat black box tadi terbukti benar, Tim SAR tidak bisa serta merta mengambilnya. Sebab, banyak sekali pertimbangan yang harus diperhitungkan lebih dahulu sebelum Tim SAR memutuskan untuk menyelam guna mengambil black box tadi.

 "Misalnya, pihak Tim SAR harus memikirkan tentang arus dasar bawah laut cukup deras dan ini tentu membahayakan bagi para penyelam. Pihak Tim SAR kan juga sudah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah berupaya untuk langsung menindak lanjuti informasi ini. Tetapi kondisinya masih belum memungkinkan. Jadi, ya kita harus bersabar," tandasnya. [JN]