Mohon tunggu...
Miss Nindy
Miss Nindy Mohon Tunggu... -

I Like Coffee! ;)

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Indonesia Memasuki Tahun Politik, Ini Kata Donny Imam Priambodo

21 Oktober 2018   17:11 Diperbarui: 21 Oktober 2018   17:17 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta -- Indonesia kini tengah bersiap menghadapi tahun politik. Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan pada tahun 2019 nanti, membuat suasana di negeri ini memang sedikit gegap gempita. Donny Imam Priambodo yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Jateng III No Urut 9 mengatakan bahwa hal demikian adalah wajar. Adu pendapat, argumen, saling berbantah-bantahan adalah hal yang lumrah saban kali kita memasuki tahun politik.

Menjadi tidak wajar, kata Donny, apabila perbedaan sudut pandang ini berujung pada hoax, ujaran kebencian, lebih-lebih jika sampai memunculkan kekerasan. Tentu sangat disayangkan.

"Masyarakat memang harus memilih. Jangan sampai golput. Nah, soal mereka berbeda pilihan, ya itu memang kepastian. Sebab, tidak mungkin masyarakat seluruh Indonesia memiliki pilihan yang sama. Oleh karena itu, kita harus bijak menyikapi ini. Adu argumen itu harus, adu gagasan itu wajib. Tetapi apa yang kita ajukan jangan sampai memuat hoax dan ujaran kebencian yang nantinya pasti menimbulkan perpecahan," kata Donny usai mengisi sebuah acara di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (21/10/2018).

Fenomena yang kita lihat, lanjut Donny, kadang publik kurang bijak memaknai perbedaan sudut pandang ini. Padahal, seharusnya kita lebih santai dalam menghadapi persoalan yang demikian. Jika memang kita menemukan data yang tidak sejalan dengan pandangan kita, maka kita koreksi. Kalau salah, maka kita lawan dengan data pembanding.

"Dalam negara demokrasi, perbedaan adalah nafasnya. Sudut pandang yang tidak satu rel itu biasa. Yang perlu kita pelajari adalah cara menanggapinya," katanya.

 Donny menegaskan, cara yang paling baik menaggapi perbedaan ini adalah dengan senyuman. Dia juga menambahakan, persatuan bangsa adalah segalanya. Jangan sampai kita dipecah belahkan oleh Pilpres yang jangka waktunya hanya 5 tahun ini. (MN)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun