Tan Malaka pernah mengucapkan "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali." Pengabdian kepada masyarakat merupakan tindakan yang mulia karena memberdayakan dan mengoptimalkan perekonomian lokal Desa yang dituju. Pengabdian ini juga dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa pasca pengumuman lolos pendanaan oleh Kemendikbud.
Langkah penting untuk mengenalkan program ini kepada masyarakat yaitu melalui sosialisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Juni 2024 di Aula Kantor Desa Karangpring dan memperoleh respon positif dari lingkungan pejabat maupun masyarakat Desa. Pak Toto selaku Sekretaris Desa dna perwakilan dari pejabat Desa juga mendukung program ini, beliau mengatakan "Tim PPK Ormawa ini sangat hebat dan santun, setiap ada program dan kegiatan selalu koordinasi dan konfirmasi kepada kami." Pada kegiatan tersebut juga mendapat antusiasme besar dari masyarakat karangpring, terbukti audiens yang hadir di acara sosialisasi tersebut terdiri atas beberapa kalangan, seperti dari kelompok tani wanita nawasena, petani kopi, petani mawar hingga organisasi kepemudaan seperti psht.
Acara sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh pejabat tinggi Desa, wakil dekan 2 fakultas ekonomi universitas jember, tim task force, dan dosen pembimbing PPK Ormawa. Pada kesempatan ini, Nur Kholik Aziz dan Annisa Luthfi selaku tim pelaksana menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan 6 bulan kedepan bersama masyarakat. Program kerja ini terdiri dari 6 compo' utama. Compo' berasal dari bahasa madura yang artinya rumah. Diharapkan dari kegiatan ini menjadi tempat ternyaman untuk bertukar pikiran, pengajaran, dan pembelajaran bagi Masyarakat Desa. Dalam pengabdian ini terdiri dari 7 compo' yaitu compo' akuntansi bisnis, compo' akuntansi keberlanjutan, compo' akuntansi manajemen, compo' akuntansi keuangan, compo' akuntansi perbankan, compo' akuntansi filosofi kopi dan compo' akuntansi mawar.
Program dari PPK Ormawa ini bertujuan untuk belajar bersama dan mengedukasi petani kopi mengenai rantai nilai dari hulu ke hilir, mulai dari diversifikasi produk, pendanaan usaha yang aman, perhitungan harga pokok penjualan, pembuatan laporan keuangan hingga strategi pemasaran. Tim PPK Ormawa juga menggandeng organisasi kepemudaan Desa Karangpring untuk keberlanjutan program ini. Dengan adanya program in, Â diharapkan masyarakat Desa Karangpring dapat mengembangkan usaha yang dimiliki bersama, mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan, mengakses pasar yang lebih luas, meningkatkan penghasilan serta memberikan kontribusi aktif terhadap perekonomian Desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H