Senin, 7 Ramadhan 1442 H atau bertepatan dengan 19 April 2021 M pukul 23.00 WIB, lahir sebuah organisasi pelajar yang kelak menjadi wadah perkadera dan perjuangan bagi para calon pemimpin bangsa.Â
Di tengah caruk maruknya kaum pelajar yang terhegemoni oleh kapitalisme globalisasi yang arusnya kiat berkembang secara pesat dari hari ke hari dan pergolakan nasional yang tengah terjadi pada bangsa ini di era rezim pak Jokowidodo yang kiat mempolarisasi kaum terpelajar ke dalam paham sosialisme, PPMI muncul sebagai organisasi pelajar pertama memakai label muslim.Â
PPMI adalah singkatan dari Perhimpunan Pelajar Muslim Indonesia yang ide pertamanya dikemukakan oleh Andri Muhdin.
Bertempat di kediamannya Andri Muhdin, Jl. Lintas Sumbawa Dusun Kala Barat Rt/Rw 001 Desa O'o Dompu NTB, Andri Muhdin, sebagai penggagas pertama PPMI bersama dengan rekan-rekannya yang telah belajar banyak hal pada organisasi nasional selama masa kuliahnya, adapun organisasi yang perna digeluti oleh para pendiri PPMI yaitu HMI MPO, HMI DIPO, PMMI, IMM dan KAMMI, memanfaatkan waktu libur dan sehabis menunaikan shalat tarawih berkumpul untuk mengkonsepkan dan mendeklarasikan pembentukan PPMI.Â
Yang dihadiri oleh sesepuh organisasi nasional, lebih kurang 13 orang.
Acara deklarasi tersebut selesai pada jam 24.00 WITA. Sejak itu PPMI secara resmi berdiri dengan beberapa tokoh pendiri antara lain: Andri Muhdin, Syahrul Ramadan Syarurramadhan, Muhammad Fajril, Dedy Ardiasyah, Â Muhammad Riski, Darmawati, Iwan Syahputra, Ikhwanul Muslim dan lain-lain.
Berbicara mengenai berdirinya PPMI, maka kita tidak akan lepas dari sosok yang paling berperan yaitu Andri Muhdin. Andri Muhdin dilahirkan di Dompu pada tahun 1999. Anak dari sepasang kekasih dari Bapak Muhdin H. Yusuf dan Ibu Yani.Â
Masa mudanya dipenuhi dengan petualangan dan pergulatan pemikiran yang amat keras. Beliau semasa kuliahnya aktif pada organisasi kemahasiswaan internal kampus dan eksternal kampus, beliau perna menjabat sebagai ketua umum HMI MPO Komisariat UIN Cabang Mataram, sehingga Andri Muhdin muda dikenal dengan tingkah lakunya yang aneh dan ide-idenya sangat cerdas namun seringkali tidak sistematis.Â
Pendidikan agamanya diawali di lingkungan Pondok Pesantren Utsman bin Affan Dompu. PPMI merupakan organisasi independen yang berbasis kaum pelajar dengan mengutamakan kebebasan berpikir dan bertindak sesuai dengan hati nurani.Â
Komitmen pada semangaat Keislam dalam Kebangsaan merupakan idealisme yang selalu dipegang teguh oleh para kader PPMI, Hal ini sebagaimana tercantum dalam tujuan awal pembentukan PPMI, yaitu :