Jember, 23 Oktober 2024 --- Pada Rabu malam yang hangat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi Universitas Jember (UNEJ) mengadakan acara nonton bareng (nobar) film bertajuk Pesta Oligarki.Â
Film ini mengangkat tema besar tentang dominasi oligarki dalam demokrasi Indonesia, serta bagaimana kekuasaan seringkali beralih ke tangan segelintir elite ekonomi dan politik yang mengontrol berbagai aspek kehidupan masyarakat. Acara ini berlangsung di ruang diskusi kampus dengan jumlah peserta yang cukup banyak dari mahasiswa dan aktivis.
Acara yang dimulai pada pukul 18.30 WIB ini dibuka oleh Ketua HMI Komisariat Ekonomi UNEJ. Dalam sambutannya, Ketua HMI mengemukakan pentingnya pemahaman mendalam tentang struktur dan pola kekuasaan oligarki yang seringkali tersembunyi di balik retorika demokrasi.Â
"Film ini menggambarkan bagaimana kuasa dan kepentingan pribadi dapat mengalahkan kepentingan rakyat banyak. Kita perlu sadar bahwa demokrasi yang kita jalani masih memiliki banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh para oligarki," ujarnya.
Setelah film selesai diputar, diskusi interaktif pun dimulai. Diskusi ini dipandu oleh moderator yang juga merupakan mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi UNEJ. Para peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, menyampaikan pendapat, serta berdiskusi tentang isu-isu yang diangkat dalam film.
Beberapa isu yang menjadi topik diskusi antara lain:
Peran Media dalam Mengontrol Narasi Publik
Film Pesta Oligarki secara gamblang menyoroti bagaimana media digunakan sebagai alat untuk memanipulasi opini publik demi kepentingan para oligarki. Seorang peserta diskusi mengemukakan bahwa kontrol atas media membuat informasi yang sampai ke masyarakat sering kali sudah dipoles untuk menyesuaikan kepentingan elite, sehingga rakyat kehilangan pandangan kritis terhadap pemerintah.Strategi Oligarki dalam Pemenangan Pemilu
Beberapa mahasiswa mempertanyakan bagaimana oligarki mampu menyusupi demokrasi hingga ke tahap pemilu. Diskusi ini mengarah pada pengaruh uang dan jejaring kekuasaan yang dimiliki oligarki dalam memenangkan kandidat-kandidat tertentu. Peserta berdebat mengenai bagaimana keterlibatan elite di belakang layar ini merusak integritas demokrasi.Tantangan Mahasiswa dan Aktivis dalam Melawan Oligarki
Mahasiswa UNEJ, khususnya dari HMI Komisariat Ekonomi, merasa bahwa menjadi tugas mahasiswa untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu oligarki. Diskusi berkembang ke arah peran mahasiswa dalam mengontrol kebijakan publik serta menantang dominasi oligarki melalui kegiatan advokasi.
Diskusi ini menghasilkan beberapa poin refleksi penting yang perlu dicatat, di antaranya adalah perlunya peran aktif generasi muda dalam mengawasi proses demokrasi dan menyuarakan kepentingan publik. Mahasiswa berpendapat bahwa film Pesta Oligarki merupakan cerminan realitas politik Indonesia dan dapat menjadi pemantik untuk terus mendorong perubahan yang lebih baik.