Mohon tunggu...
Ruang Riset Komisariat Komek
Ruang Riset Komisariat Komek Mohon Tunggu... Pustakawan - Komisariat HMI Ekonomi Universitas Jember

Ruang Riset Komisariat adalah wadah yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan kemampuan mereka dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan secara praktis melalui berbagai kegiatan penelitian dan kepenulisan. Selain itu, kami berupaya meningkatkan kepekaan dan kesadaran mahasiswa terhadap isu-isu penting yang berkaitan dengan ekonomi dan kehidupan kemahasiswaan. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan profesional mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan responsif terhadap tantangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Fiqih Qurban dan Pengelolaan Hewan: Menyempurnakan Ibadah dengan Ilmu

25 Juli 2024   09:18 Diperbarui: 25 Juli 2024   09:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 14 Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha, HMI KOMEK UNEJ mengadakan acara DIMPRONI "Diskusi Muslim Professional Terkini" dengan tema "Memahami Fiqih Qurban dan Workshop Pengolahan Hewan Qurban". Acara ini bertempat di Pendopo Desa Sumberejo, Ambulu. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Kanda Yogi Raya Pangestu, Ketua Umum HMI KOMEK UNEJ. Dalam sambutannya, Kanda Yogi menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang fiqih qurban dan pengolahan hewan qurban, terutama bagi generasi muda Islam yang harus bisa memahami ajaran Islam secara holistik dan aplikatif.

Sesi diskusi utama diisi oleh Ustadz Imam Ahmad Aminul, seorang Dai Muda sekaligus Juru Sembelih Halal. Dalam pemaparannya, Ustadz Imam menjelaskan bahwa qurban bukan hanya sekadar ritual penyembelihan hewan, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan kepedulian sosial di masyarakat.

Qurban berasal dari kata "qaruba" dalam bahasa Arab yang berarti mendekatkan diri. Dalam konteks Islam, qurban adalah penyembelihan hewan ternak sebagai bentuk ibadah dan pengorbanan kepada Allah SWT. Hukum qurban adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan, khususnya bagi mereka yang mampu secara finansial. Qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Ustadz Imam menjelaskan bahwa kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS merupakan teladan dalam hal pengorbanan dan ketaatan. Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan mutlak kepada Allah SWT. Kisah ini mengajarkan arti pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan tanpa syarat, yang sejalan dengan makna qurban sebagai penyerahan diri yang tulus.

Ustadz Imam juga menekankan pentingnya syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan qurban. Hewan yang diqurbankan harus dari jenis tertentu seperti kambing, sapi, atau unta, dengan usia minimal yang telah ditentukan: kambing satu tahun atau lebih, sapi dua tahun atau lebih, dan unta lima tahun atau lebih. Hewan harus sehat dan tidak cacat, karena qurban yang sempurna mencerminkan kualitas ibadah yang optimal. Penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha hingga sebelum matahari terbenam pada hari ketiga setelah Idul Adha.

Dalam pembagian daging qurban, Ustadz Imam menjelaskan bahwa daging dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga yang berqurban, sepertiga untuk kerabat dan tetangga sebagai bentuk silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, dan sepertiga untuk fakir miskin sebagai wujud kepedulian sosial dan membantu sesama. Pembagian ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat. Ustadz Imam menutup dengan menekankan hikmah qurban yang mendekatkan diri kepada Allah, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, serta menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, sebagai wujud kesadaran spiritual dan sosial.Workshop Pengolahan Hewan Qurban

Setelah pemaparan materi tentang fiqih qurban, acara dilanjutkan dengan Workshop Pengolahan Hewan Qurban. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang cara mengelola daging qurban agar lebih bermanfaat dan higienis. Acara Ruang Belajar HMI KOMEK UNEJ dengan tema "Memahami Fiqih Qurban dan Workshop Pengolahan Hewan Qurban" memberikan wawasan berharga bagi peserta. Dengan memahami fiqih qurban secara benar dan mengetahui cara pengolahan hewan qurban yang baik, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melaksanakan ibadah qurban yang lebih bermakna.

Selain itu, acara ini berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengelola ibadah qurban. HMI KOMEK UNEJ berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas, khususnya dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat berbagi.

Penulis : Departemen Kepemudaan Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswan HMI KOMEK UNEJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun