Mohon tunggu...
HMI CABANGSIBOLGATAPTENG
HMI CABANGSIBOLGATAPTENG Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Menulis, healing, nonton, dan makan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Realita dan Janji Kemakmuran Rakyat

29 Mei 2024   13:55 Diperbarui: 29 Mei 2024   14:07 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggiat MaritoKetua Umum Cabang STT (Dok. pribadi) 

Sibolga-Tapanuli Tengah, 29 Mei 2024. Realita dan Janji Kemakmuran Rakyat

Sebagai organisasi yang peduli dengan nasib bangsa, HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah ingin menyampaikan pandangan kami mengenai etika politik yang seharusnya dipegang teguh oleh para pemimpin dan politisi. Dalam dinamika politik saat ini, seringkali kita mendengar berbagai janji dan penyampaian yang luar biasa tentang kemakmuran rakyat. Para politisi dengan penuh semangat menyuarakan visi dan misi yang menjanjikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, ironisnya, di balik retorika yang penuh harapan tersebut, kita masih menyaksikan realita yang sangat berbeda.

Rakyat masih bergulat dengan berbagai permasalahan mendasar, mulai dari kemiskinan, pengangguran, hingga kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang layak. Sementara itu, janji-janji politik yang diucapkan dengan lantang seringkali tidak lebih dari sekadar kata-kata kosong yang berakhir ketika kampanye usai.

Etika politik seharusnya mengedepankan kejujuran dan integritas. Para pemimpin harus memiliki keberanian untuk menyampaikan kondisi sebenarnya dan tidak menutupi fakta-fakta pahit demi meraih dukungan. Mereka harus berdiri di atas prinsip-prinsip moral yang kuat, menunjukkan empati terhadap penderitaan rakyat, dan bekerja secara nyata untuk memberikan solusi yang konkret dan berkelanjutan.

Selain itu, etika politik juga menuntut adanya tanggung jawab dari para pemimpin atas setiap janji yang mereka buat. Ketika sebuah janji dilontarkan, itu bukan sekadar alat untuk meraih simpati, tetapi sebuah komitmen yang harus ditepati. Rakyat berhak memegang teguh janji-janji tersebut dan menuntut realisasinya.

Dalam menghadapi situasi ini, HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih kritis dan tidak mudah terbuai dengan janji-janji yang belum tentu dapat direalisasikan. Kita harus bersama-sama mengawal proses politik dengan penuh kesadaran dan memastikan bahwa para pemimpin yang terpilih benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

HMI juga mengajak para pemimpin dan politisi untuk kembali kepada esensi dari pelayanan publik, yakni mengabdi kepada masyarakat dengan tulus dan penuh tanggung jawab. Marilah kita bangun budaya politik yang sehat, dimana integritas, transparansi, dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam setiap tindakan.

Dengan demikian, kita dapat mewujudkan masyarakat yang benar-benar sejahtera, bukan hanya dalam janji, tetapi dalam kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. (Admin) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun