Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bersalaman Saling Memaafkan Saat Selesai Salat Idul Fitri

22 Mei 2020   10:02 Diperbarui: 22 Mei 2020   10:01 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saling memaafkan antar sesama merupakan sikap yang sangat terpuji di sisi Allah SWT. Rasulullah sebagai manusia termulia merupakan orang selalu memaafkan orang lain sebesar apapun kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang tersebut, tanpa pandang bulu, suku, ras bahkan agama, tanpa diminta sekalipun terhadap orang yang sangat membenci Nabi, beliau dengan sangat senang memaafkan orang lain bahkan mendoakan orang tersebut kepada Allah agar diberi petunjuk dan diampuni segala dosa yang pernah di lakukan. Itulah kemuliaan baginda Rasulullah sebagai pembawa risalah yang membawa umat menuju kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

Menjelang Hari Raya Lebaran tiba,  memaafkan orang lain atas segala khilaf dan kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja yang mungkin pernah dilakukan terhadap kita, sudah sepantasnya kita berikan sebagai orang yang beriman dan menyadari sebagai orang yang juga tidak luput dari salah dan dosa. Islam menganjurkan kepada kita untuk memberi maaf terlebih dahulu sebelum diminta, demikian juga dengan kita agar segera meminta maaf kepada orang yang pernah kita lukai perasaannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain menyegerakan membayar zakat fitrah yang nilai tidak bisa dibayar dengan membayar zakat sebanyak 100 kali lipat setelah Hari Raya Idul Fitri, saling memaafkan adalah amalan yang juga harus disegerakan, lebih lebih setelah kita menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. 

Sesuai dengan anjuran agama yang paling utama untuk saling memaafkan adalah dilingkungan keluarga terdekat, suami memaafkan istri sebaliknya istri memaafkan suami, orang tua memaafkan anak anaknya, anak anak memaafkan orang tua, kemudian kepada sanak keluarga lainnya dan tetangga terdekat lingkungan tempat tinggal kita.

Pengalaman yang selalu kami lakukan dengan keluarga dan masyarakat di desa kami pada umumnya, ketika selesai melaksanakan Sholat Hari Raya Idul Fitri semua jamaah langsung berdiri sambil membaca sholawat Nabi, membentuk lingkaran, berkeliling secara bergantian, bersalaman saling memaafkan hingga semua jamaah yang hadir bertemu, sedangkan bagi wanita bersalaman dengan jamaah wanita lainnya hingga semua yang hadir dapat bertemu secara langsung untuk saling memaafkan.

Karena di desa kami Sholat Hari Raya Idul Fitri biasanya dilaksanakan di Masjid yang dapat menampung seluruh jamaah dari lima dusun yang ada maka bersalaman secara langsung untuk saling memaafkan dilakukan didalam masjid sampai di halaman Masjid.

Selesai saling memaafkan di Masjid kami bersama keluarga langsung melakukan ziarah kubur dengan jalan kaki yang letaknya tidak jauh dari Masjid tempat melaksanakan Sholat Ied. Sepanjang jalan yang kami lewati masyarakat yang belum berkesempatan untuk sholat Ied atau berkeliling saling memaafkan saat selesai sholat Ied menunggu dipinggir jalan untuk mengucapkan selamat sekaligus saling meminta dan memberi maaf.

Selepas dari ziarah kubur kamipun berjalan kaki keliling kampung sambil pulang menemui sanak keluarga, tetangga untuk meminta maaf, terutama bagi warga yang belum sempat bertemu di Masjid atau yang berhalangan hadir di Masjid ketika Sholat Ied.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun